Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khloe Kardashian Melahirkan, Ini Tekanan yang Dihadapi Ibu Baru

image-gnews
Khloe Kardashian. Instagram.com
Khloe Kardashian. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Khloe Kardashian melahirkan anak pertamanya pada Kamis 12 April 2018 di sebuah rumah sakit di Cleveland, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari laman E! News, Khloe melahirkan bayi perempuan dari hubungannya dengan pebasket Tristan Thompson. Di antara anggota keluarga Kardashian, Khloe yang paling terakhir memiliki anak.

Salah satu tekanan paling besar untuk para ibu baru adalah komentar dan pendapat yang diberikan oleh teman dekat, keluarga, ataupun para ahli. Walaupun niat memberi informasi dan komentar biasanya mulai dari niat baik, bila terlalu banyak akan memberikan tekanan yang sangat besar untuk ibu baru.

Baca juga: Pesan Kim Kardashian Kepada Khloe Kardashian Jadi Ibu Baru

Terutama bila informasi dan komentar yang diberikan berbeda di antara satu sama lain. Perbedaan pendapat di antara para ibu tentu akan muncul. Semua ibu ingin membuktikan kalau cara mereka mengasuh anak mereka adalah cara terbaik. Kadang, perbedaan pendapat ini dapat menimbulkan perdebatan di antara para ibu.

Ada juga beberapa ibu yang langsung mengatakan kalau ibu lain itu adalah ibu yang buruk karena melakukan hal yang berbeda dengan dia. “Padahal kita tidak bisa saling menghakimi. Setiap ibu itu unik, setiap anak unik, dan setiap kondisi unik,” kata Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog dewasa TigaGenerasi, di Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Baca juga: 80 Persen Ibu Baru Melahirkan Alami Baby Blues Kenali Tandanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vera mencontohkan isu yang sering bahan debat para ibu adalah pilihan di antara memberi ASI (air susu ibu) atau memberi susu botol. Ibu yang memberi bayinya ASI ada yang suka menghakimi para ibu yang memberi bayi susu botol. Padahal belum tentu mengetahui kondisi atau budaya orang tersebut, bisa saja sang ibu memang tidak bisa memberikan ASI.

“Terutama dalam urusan dengan anak. Sering ketemu dengan ibu baru yang stres banget karena telalu banyak patokan dan tekanan dari luar,” lanjutnya. Manusia adalah makhluk sosial, karena itu cenderung untuk melihat ke pilihan orang lain. Banyak juga yang mencari pendapat orang lain sebelum melakukan sesuatu.

Artikel terkait: Khloe Kardashian Akan Lahiran, Ini Saran Psikolog untuk Ibu Baru

Perdebatan ini seringkali membuat ibu baru menjadi lebih stres, dan dapat mempengaruhi pola asuh. “Efeknya jadi para ibu malah saling menjatuhkan, bukan saling empowering. Padahal tidak bisa dibandingkan, semua orang kondisi dan latar belakang berbeda,” tutur Vera. Sebaiknya hindari perdebatan yang hanya akan meningkatkan stres. Selain itu, coba untuk filter informasi yang diberikan orang sekitar dan sesuaikan dengan kondisi dan situasi diri sendiri.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

16 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

21 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

26 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

33 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

36 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

36 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

37 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas
ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

Aparatur sipil negara (ASN) akan mendapat hak cuti mendampingi istri melahirkan hingga 60 hari. Aturan ditargetkan rampung April 2024.