Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vagina Kering dan Perubahan Libido, Tanda Menopause akan Datang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Periode transisi menuju menopause, yang dikenal sebagai perimenopause, ditandai oleh serangkaian perubahan pada tubuh dan pikiran. Sayangnya, tanda ini terkadang tidak menyenangkan dan sulit dihadapi.

Berikut adalah beberapa perubahan yang dapat perempuan hadapi selama fase menjelang menopause.

1. Menstruasi tidak teratur
Siklus menstruasi mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan, bisa jauh lebih lama atau lebih pendek dari biasanya. Siklus berubah saat aliran menjadi jauh lebih berat atau lebih ringan. Tidak mengherankan, gejala sindrom pramenstruasi juga bisa menjadi lebih menonjol.

2. Berat badan naik
Banyak faktor akan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan termasuk tingkat estrogen yang lebih rendah, resistensi insulin, metabolisme yang lebih rendah, dan peningkatan produksi hormon stres. Sebagian besar wanita meningkat berat badan di area perut dan beberapa bahkan mungkin melihat perubahan dalam bentuk tubuh mereka.

Baca juga:
Sering Bangun di Malam Hari Salah Satu Gejala Menopause
Menopause Dini Membayangi Wanita Berbadan Ceking
Perempuan Menopause Sebelum Umur 50, Apa Penyebabnya

3. Perubahan suasana hati
Wanita rentan terhadap berbagai tingkat iritabilitas, kesedihan, kecemasan, dan ketegangan selama fase ini. Menurut Menopause Centre Australia, perubahan suasana hati saat menopause dan perimenopause dapat dikaitkan dengan fluktuasi hormon yang berhubungan dengan ketidakseimbangan dalam tingkat serotonin.

4. Vagina kering
Menurut Dr. Sara Gottfried, ginekolog dan pendiri Gottfried Institute di California, Amerika Serikat, vagina dapat mengalami degenerasi karena produksi estrogen atau testosteron menurun. Hal ini menyebabkan lebih sedikit pelumas dan penipisan dinding vagina, atau disebut atrofi vagina, yang dapat membuat hubungan seksual sangat menyakitkan. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan pelembab atau pelicin sesuai saran dari seorang ginekolog.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Nyeri
Anda mungkin mulai mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan di banyak bagian tubuh. Nyeri otot dan nyeri sendi dianggap sebagai kejadian yang paling umum. Mereka yang rentan terhadap migrain dapat melihat lonjakan gejala ini sampai menopause tiba. Beberapa wanita mungkin juga merasakan sakit dan kesakitan di bagian payudara mereka.

6. Kualitas tidur buruk
Berkeringat di malam hari dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur selama perimenopause dan menopause. Sekitar 35-50 persen wanita perimenopause menderita gelombang panas tubuh yang tiba-tiba dengan berkeringat dan memerah sepanjang malam. Ini sering diperburuk oleh stres, dan sebagai hasilnya, wanita mungkin mengalami kelelahan secara teratur karena kualitas tidur yang buruk.

7. Perubahan libido
Menurut Mayo Clinic, beberapa wanita mungkin mengalami libido yang menurun selama perubahan hormonal ini, sementara yang lain mungkin terus mengalami dorongan seks yang tidak berubah atau bahkan meningkat. Namun, atrofi vagina dapat menurunkan kepuasan dan membuat wanita kehilangan minat dalam seks.

8. Penurunan kognitif
Banyak penelitian menunjukkan kemampuan ingatan dan berpikir yang terpengaruh selama perimenopause dan menopause. Peserta dalam penelitian ini melaporkan kelupaan dan masalah yang berkaitan dengan konsentrasi. Kurang tidur juga dapat berkontribusi pada penyimpangan dalam memori.

9. Masalah urine
Penipisan jaringan vagina dan hilangnya elastisitas meningkatkan kerentanan Anda terhadap infeksi. Peningkatan frekuensi infeksi saluran kemih dapat menjadi tanda mendekati menopause. Gejala lain termasuk melemahnya otot panggul, berkurangnya kontrol kandung kemih, dan sering buang air kecil.

10. Kulit dan rambut rapuh
Rambut bisa kehilangan kelembaban dan menjadi lebih rentan pecah dan bercabang. Kuku jari tangan juga mudah patah dan mengalami kekeringan dan perubahan warna. Pada kulit dapat terlihat perubahan yang lebih nyata, seperti kerutan, sifat berminyak, jerawat, pertumbuhan rambut wajah, dan bintik-bintik. Demikian seperti dilansir Medical Daily.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

15 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

19 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

40 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

49 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

16 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

Alice Norin divonis kanker sarkoma setelah merasakan sakit pada bagian bawah perutnya. Rahimnya harus diangkat sehingga dia akan menopause dini.


Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Pria paruh baya menari di depan sebuah band amatir, sementara warga berkumpul untuk peringati May Day di Slovyansk, Ukraina (1/5). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.


4 Kebiasaan Sederhana agar Tetap Sehat dan Kuat setelah Menopause

19 Januari 2024

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
4 Kebiasaan Sederhana agar Tetap Sehat dan Kuat setelah Menopause

Gaya hidup sehat yang meliputi makanan sehat dan rutin olahraga bisa membantu mengelola gejala dan suasana hati setelah menopause.


Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

16 Januari 2024

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

Berkeringat saat tidur malam hari memang tak menyenangkan dan bikin baju basah. Berikut pemicu keringat di malam hari.