Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Pakar Tak Semua Krim Bisa Atasi Masalah Mata, Ini Alasannya

image-gnews
Ilustrasi kantung mata. shutterstock.com
Ilustrasi kantung mata. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Krim mata biasanya tersedia dalam wadah kecil dan harga yang lebih mahal. Akibatnya, tak jarang kaum Hawa memilih tidak menggunakan krim mata. Padahal, krim mata punya manfaat khusus yang tak dimiliki pelembab wajah biasa.

Fungsi utama krim mata adalah untuk mengurangi kerutan halus dan membantu mencerahkan area mata. Sebagian mengaku krim mata juga bisa membantu mengatasi kulit kendur di area mata. Namun, tidak semua masalah di area mata bisa teratasi dengan krim mata.

"Kebanyakan orang punya sedikit tumpukan lemak yang menyebabkan mata tampak membengkak. Tidak ada krim mata di dunia ini yang bisa mengatasi masalah itu," tegas dokter kulit Rachel Nazarian.

Krim mata, menurut Rachel, hadir dalam dosis yang lebih rendah sehingga tidak memicu iritasi pada area mata yang merupakan area tubuh yang lebih sensitif.

Baca juga:
8 Hal yang Sering Menyebabkan Masalah pada Mata
Kiat Menyamarkan Kantong Mata dalam 7 Hari
5 Rahasia Agar Mata Indah, Apa Fungsi Bedak?

Kebanyakan krim mata mengandung zat yang sama dengan pelembab wajah. Namun, dosis zat pada krim mata jauh lebih rendah, seperti dilansir laman The Huffington Post. Alasannya, area di sekitar mata menyerap lebih baik dibanding kulit di area wajah lain yang lebih tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas, kandungan krim mata seperti apa yang disarankan? Dokter kulit Fitzgeraldo Sanchez menyarankan memilih krim mata yang bebas dari parfum dan hipoalergenik atau kurang bersifat alergi. Pasalnya, krim mata yang mengandung parfum rentan menyebabkan iritasi dan alergi.

Namun tak ada salahnya jika Anda mengoleskan pelembab wajah di area mata, terutama jika telah menggunakan sebuah produk pelembab wajah dalam waktu yang lama.

"Seiring waktu, kemungkinan tidak akan timbul efek samping seperti kulit kering atau bersisik dan Anda bisa menikmati manfaat dari zat-zat yang ditawarkan produk tersebut," ucap Nazarian.

Tapi, pastikan pelembab wajah yang digunakan bukanlah produk perawatan jerawat atau krim anti penuaan yang rawan menyebabkan iritasi.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

37 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

42 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

42 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

57 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

58 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.