4 Alasan untuk Tidak Memakai Cat Kuku Setiap Hari

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian perempuan menghias kuku dengan cat kuku atau kuteks dapat menunjang penampilan dan menambah rasa percaya diri. Terlebih, kini semakin banyak yang menggemari nail art dengan kuteks berwarna-warni serta beragam hiasan lainnya.

Tapi ternyata jika menggunakan cat kuku setiap hari dapat berbahaya untuk kuku dan kesehatan. Perlu diingat kuteks terbuat dari bahan kimia yang memiliki efek samping jika terus digunakan dalam waktu yang lama.

Baca juga: 5 Cara Mudah dan Cepat Menghapus Cat Kuku 

(dok. unsplash)

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Gel Cat Kuku yang Bandel

Lalu, apa saja dampak buruk menggunakan cat kuku setiap hari? Simak ulasannya berikut ini. 

#1. Iritasi mata
Cat kuku mengandung zat toluene yang dapat merusak sistem saraf. Beberapa pengguna cat kuku sering mengucek mata dengan kuku mengucek matanya dengan kuku yang sudah memakai cat kuku. Hal ini akan berdampak buruk pada mata, seperti membuat mata kemerahan yang bisa berakhir dengan iritasi mata

#2. Pusing
Bahaya kedua adalah cat kuku dapat menimbulkan rasa pusing. Hal ini disebabkan karena sistem saraf pada otak akan terganggu karena adanya zat toluene dari cat kuku yang terhirup terus menerus. 

Baca juga: Pilih-pilih Cat Kuku untuk Kaki Cantik 

(dok. freepik)

#3. Iritasi hidung
Tanpa disadari hidung merupakan salah satu bagian pada wajah yang sering berinteraksi langsung dengan tangan terutama kuku. Jika kuku yang sudah dipoles dengan cat kuku terus menerus mengenai hidung, maka akan terjadi iritasi. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, melainkan karena hidung merupakan salah satu organ yang sensitif terhadap zat formalin dan zat toluene yang ada pada cat kuku.

#. Kuku mudah rapuh
Kandungan zat-zat dalam cat kuku yang dibiarkan menempel pada kuku dalam kurun waktu yang sangat lama dapat berdampak pada kesehatan kuku. Ini karena kuku tidak mendapatkan ruangan untuk bernafas, sehingga pada akhirnya kuku  kekurangan oksigen dan kemudian menjadi rapuh.

TEEN