TEMPO.CO, Jakarta - Daging ayam adalah sumber makanan hewani yang banyak dipilih, terutama oleh mereka yang menghindari daging merah. Bagian ayam yang menjadi favorit banyak orang adalah sayap dan ceker.
Tapi, mengkonsumsi sayap dan ceker tidak baik untuk kesehatan perempuan. Dalam sebuah kasus di Cina, seorang artis perempuan yang bernama Xia Yi mengidap penyakit yang bernama endometriosis atau lebih dikenal dengan kista coklat. Penyakit ini ternyata disebabkan oleh konsumsi sayap dan ceker ayam yang berlebihan.
Karena penyakitnya tersebut, Xia Yi harus menjalani operasi tumor penuh dengan darah berwarna hitam pekat. Penyakit itu pun tidak serta merta hilang selesai operasi. Setelah beberapa bulan berlalu, penyakit tersebut kambuh dan membuat Xia Yi harus berkonsultasi ke ginekolog.
Baca juga:
Awal Mula Sel Kanker Bersarang di Paru - paru
Telat Deteksi, Penyebab Kematian Terbesar Akibat Kanker Payudara
Waspadai Cepatnya Perkembangan Kanker Paru, Ini Kata Dokter
Jawaban dari ginekolog membuat Xia Yi kaget karena karena ternyata penyebab dari penyakitnya adalah dua makanan kesukaannya. Sayap dan ceker ayam broiler berbahaya karena biasanya saat di peternakan, ayam selalu disuntik dengan hormon pertumbuhan dan beberapa antibiotik di sayap. Hasilnya, akhir semua hasil suntikan itu menumpuk pada bagian kaki ayam atau ceker.
Saat mengkonsumsi sayap atau ceker ayam broiler, perempuan akan menambah sekresi hormon di dalam tubuh. Akibatnya, hormon sekunder akan terakumulasi menjadi racun yang kemudian berakhir sebagai karsinogen.
Hal inilah yang membuat perempuan yang terlalu hobi makan sayap dan ceker ayam menjadi rentan terkena kanker yang berkaitan dengan kelenjar hormonal, seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker payudara.
Walaupun efek dari mengkonsumsi sayap dan ceker ayam broiler tidak akan dirasakan langsung, namun ada baiknya Anda mulai mengurangi konsumsi sayap dan ceker ayam broiler. Kita tidak tahu seperti apa perawatan yang diberikan peternak kepada ayam-ayamnya.