TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hubungan yang sehat adalah saat dua orang saling mencintai dan menyayangi. Ada banyak penyebab hubungan berubah menjadi tidak sehat, misalnya tindakan abusif yang tidak terbatas pada kekerasan fisik, seksual, dan psikologis namun mencakup kekerasan ekonomi.
Menjalani hubungan percintaan yang tidak sehat ini tidak bisa memberikan kita kebahagiaan. Justru Anda akan merasakan empat dampak buruk berikut ini.
Kehilangan kepercayaan diri
Hubungan nggak sehat yang dijalani dengan kekasih ternyata juga bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan diri. Anda tidak akan bisa mengutarakan pendapat dan disetir oleh pacar. Hal itu pun bisa membuat Anda kehilangan harga diri dan tidak bisa mandiri lagi.
Apakah hubungan kamu sudah tidak sehat? (dok. unsplash)
Baca juga: 3 Hal Sepele yang Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan
Selalu disalahkan
Hubungan asmara seharusnya bisa membuat kita merasa bahagia karena memiliki seseorang yang bisa dipercaya dan diandalkan. Namun, jika hanya merasakan kesedihan karena selalu disalahkan itu tandanya Anda sedang dalam hubungan yang tidak sehat. Meskipun pasangan melakukan kesalahan tapi biasanya mereka akan egois dan tetap tidak mau disalahkan.
Merasa terisolasi
Merasa terisolasi saat sedang menjalin hubungan asmara karena tak boleh bertemu teman hingga keluarga tentunya bisa sangat membuat Anda menderita. Salah satu dampak nyata yang bisa dirasakan saat berada dalam hubungan yang tidak sehat adalah merasa terisolasi.
Anda tidak bisa melakukan hal yang kalian disukai dan tak bisa bisa bertemu orang-orang terdekat lainnya karena dilarang oleh pasangan yang mudah cemburu. Jika sudah begitu coba pikirkan lagi apakah kalian masih ingin melanjutkan hubungan semacam itu?
Baca juga: Takut pada Pasangan, Tanda Hubungan Tidak Sehat
Baca juga: Kiat Memulai Hubungan Baru Setelah Bercerai
Depresi
Menjalani hubungan yang tidak sehat terlalu lama bisa membuat Anda menjadi depresi. Terus-menerus merasa bersedih dan tidak bisa mengungkapkannya nantinya bisa memperburuk kesehatan mental hingga bisa menjadi depresi.
