Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari 3 Cara Pandang yang Sering Terjadi dalam Sebuah Hubungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan percintaan tidak akan selalu berjalan dengan mulus. Banyak pasangan yang melihat hubungan mereka dengan cara yang salah, dan hal tersebut menjadi penyebab berbagai macam konflik yang terjadi dalam hubungan.

Sebaiknya setiap pasangan perlu mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam hubungan, dan cara sederhana untuk menghindari kesalahan tersebut. Mengutip laman Bustle, James Pawelski, Direktur Pendidikan di Universitas Pennsylvania Pusat Psikologi Positif, di Amerika Serikat dan Suzann Pileggi, Konsultan Kesehatan menulis sebuah buku berjudul “Happy Together: Using the Science of Positive Psychology to Build Love That Lasts”.

Buku tersebut menunjukkan beberapa cara untuk memastikan hubungan dengan pasangan tetap harmonis. James Pawelski dan Suzann Pileggi mengatakan cara melihat sebuah hubungan menjadi faktor penting untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi. Berikut adalah cara pandang yang salah yang sering terjadi dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Berdebat dengan Pasangan Dapat Menentukan Kekuatan Hubungan

#1. Mendukung satu sama lain, bukan memenuhi satu sama lain
Kadang banyak yang merasa kalau mereka membutuhkan hubungan untuk merasa lengkap. Pasangan menjadi seseorang yang memenuhi apa yang kurang dalam kehidupan kita. Namun seharusnya tidak seperti itu. Pasangan yang harmonis mendukung satu sama lain dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bukan tugas pasangan kita untuk memenuhi kekurangan kita.

Baca juga: 3 Hal Sepele yang Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#2.  Bangun perasaan yang harmonis, bukan yang obsesif
Sebagian besar film romantis menunjukkan perasaan yang obsesif, di mana orang benar-benar terpaku satu sama lain. Dalam hubungan obsesif, orang adalah budak pada nafsu mereka. Di sisi lain perasaan yang harmonis, masih dalam kendali orang-orang yang sedang jatuh cinta.

Seringkali, perasaan obsesif sebenarnya berasal dari perasaan tidak aman. Mereka akan melakukan segala hal untuk memastikan pasangan mereka tidak meninggalkan mereka. Jadi, cara untuk mencapai perasaan yang lebih harmonis adalah dengan membangun kepercayaan.

Baca juga: Kiat Memulai Hubungan Baru Setelah Bercerai 

#3. Menghargai kekuatan satu sama lain
Ketahui kekuatan diri sendiri dan juga mengetahui kekuatan pasangan. Hal tersebut sangat penting karena meningkatkan energi positif pada hubungan kalian. Dengan menghargai kekuatan satu sama lain, kalian juga bisa menonjolkan karakter positif satu sama lain. Jika sedang berurusan dengan tantangan apa pun dalam hubungan Anda, tanyakan bagaimana kalian dapat menggunakan kekuatan satu sama lain untuk mengatasinya.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

6 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.