TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menganggap tahi lalat dapat mempercantik wajah. Namun, tidak sedikit yang menganggapnya dapat mengganggu penampilan. Untuk menghilangkan tahi lalat secara total, biasanya dibutuhkan operasi laser. Namun, ternyata ada cara mudah untuk menghilangkan atau menyamarkan tahi lalat yang tidak diinginkan, yaitu menggunakan bahan-bahan alami.
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna coklat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit, yaitu melanosit. Tahi lalat terbagi menjadi dua jenis, yakni berbahaya dan tidak berbahaya. Tahi lalat yang berbahaya merupakan gejala dari jenis kanker kulit ganas, yakni melanoma.
Baca juga: Tahi Lalat Membesar, Awas Berisiko Kanker
Sebelum menghilangkan tahi lalat, baiknya Anda konsultasikan dengan dokter dahulu apakah tahi lalat yang Anda miliki merupakan gejala kanker atau tidak. Jika sudah yakin bukan gejala kanker, maka Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami di bawah ini untuk menghilangkan tahi lalat yang tidak diinginkan, seperti dilansir dari laman Boldsky.
1. Kulit pisang
Kulit pisang adalah salah satu bahan alami yang ampuh untuk mengatasi masalah kulit, seperti tahi lalat, bekas luka, hingga kutil. Kulit pisang kaya akan kandungan serat, antioksidan, karotenoid, polifenol, dan fitokimia yang baik untuk menghilangkan tahi lalat. Caranya, kupas kulit pisang matang dan tempelkan pada bagian tahi lalat yang tidak diinginkan dengan menggunakan plester agar tidak jatuh, lalu diamkan selama satu malam. Untuk hasil yang maksimal, lakukan setiap hari.
Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com
2. Cuka Apel
Beberapa ahli telah membuktikan keampuhan cuka apel untuk mengusir tahi lalat. Sifat proteolitik pada cuka apel yang dapat memecah rantai molekul protein, membuatnya mampu menghilangkan tahi lalat secara perlahan. Selain itu, cuka apel juga memiliki kandungan antibakteri, sehingga dapat menghindari infeksi yang terjadi.
Caranya, pertama-tama gosokkan air hangat pada area tahi lalat yang ingin dihilangkan, lalu gunakan petroleum jelly untuk melindungi area kulit sekitar tahi lalat tersebut. Kemudian, rendam kapas dalam cuka apel dan gosokkan kapas tersebut pada tahi lalat selama 15 menit. Jangan terlalu lama menggosokkan cuka apel pada kulit sensitif karena dapat menyebabkan kemerahan. Lakukan ini selama 1-2 bulan untuk hasil yang maksimal.
Baca juga: Punya Tahi Lalat di Dagu, Hidung, Bibir, Apa Artinya?
3. Bawang putih
Tidak hanya untuk menambah citarasa pada masakan, ternyata bawang putih juga berkhasiat untuk mengatasi tahi lalat. Bawang putih tidak dapat menghilangkan tahi lalat secara keseluruhan, tetapi dapat mengecilkan, menyamarkan, sekaligus mengobati dengan kandungan antioksidan dan antivirusnya.
Caranya seperti sebelum menggunakan cuka apel, lindungi area kulit sekitar tahi lalat dengan mengoleskan petroleum jelly untuk mencegahnya kemerahan. Kemudian, potong bawang putih dan tempelkan pada tahi lalat. Diamkan selama 10-15 menit. Jangan terlalu lama menempelkan bawang putih pada kulit karena dapat menyebabkan kulit iritasi, merah, dan meninggalkan luka bakar.
4. Nanas
Nanas kaya kandungan enzim, sehingga ampuh untuk menghilangkan tahi lalat. Enzim pada nanas mampu memecah enzim lain dan mencegah pembentukan tahi lalat. Caranya, tumbuk nanas lalu rendam kapas dalam air nanas tersebut. Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.
Baca juga: Khloe Kardashian Heboh Punya Tahi Lalat di Bawah Payudara
Ilustrasi madu. shutterstock.com
5. Madu
Madu memiliki zat astringent, yang dapat mengecilkan pori, menghilangkan jerawat, dan meratakan warna kulit, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan tahi lalat. Caranya, bersihkan dahulu tahi lalat dan kulit di sekitarnya dengan sabun dan air. Keringkan, lalu oleskan madu tipis-tipis dalam temperatur ruang dan tutup dengan plester agar madu tidak mengenai baju. Ulangi tiap pagi dan malam setiap hari untuk hasil yang maksimal.