TEMPO.CO, Jakarta - Seiring pertambahan usia, organ tubuh manusia termasuk pada perempuan mengalami penurunan fungsi. Salah satunya adalah organ intim vagina.
Penurunan fungsi pada organ intim meliputi saluran kemih menurun dan rahim yang juga melorot. Akibatnya, perempuan paruh baya sering buang air kecil tanpa merasakan gejalanya. Jika ini terjadi, Anda perlu menempuh tindakan vaginal rejuvenation.
"Operasi ini hasilnya tidak langgeng. Beberapa tahun kemudian fungsi organ intim vagina bisa menurun lagi," ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Budi Iman Santoso dalam peluncuran layanan Uroginekologi di Klinik Uroginekologi Center Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta Sabtu 30 Maret 2018.
Baca juga: Ketahui 5 Sebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina
Untuk mengatasi penurunan fungsi tersebut, Budi menyarankan perempuan melakukan latihan fisik, seperti senam kegel. "Maka, latihan fisik sangatlah penting. Saya merekomendasikan para perempuan menjalani latihan otot dasar panggul dan senam kegel."
Lebih lanjut Budi Iman Santoso menjelaskan prosedur Vaginal Rejuvenation. Prosedur tersebut memanfaatkan plasma darah yang kaya akan trombosit atau platelet-rich plasma (PRP). Caranya, darah yang kaya akan trombosit disuntikkan untuk merangsang jaringan lunak di area organ intim mengingat salah satu kelebihan yang dimiliki PRP adalah kemampuannya dalam merangsang penyembuhan tulang dan jaringan lunak.
Baca juga: Bahaya Terlalu Rajin Membersihkan Vagina Radang sampai Nyeri
"PRP disuntikkan ke area organ intim yang dirasa sudah longgar dan kering untuk merangsang vagina menjadi lebih bervolume lagi. Tindakan medis ini kini sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta," ujar Budi.
Baca juga: Mengenal LVT Perawatan Vagina yang Dilakukan Nikita Mirzani