Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Kesemutan, Tanda Ibu Hamil Kekurangan Vitamin B

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengkritisi pola makan dan frekuensi olahraga, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) mengingatkan kebiasaan masyarakat jaman sekarang yang gemar bermain gawai selama berjam-jam. Boleh saja bermain gawai tapi jangan lupa beri kesempatan bagi saraf tangan untuk istirahat sejenak.

“Setiap 10 menit, letakkan gadget Anda. Beri waktu telapak tangan, jemari, dan pergelangan tangan untuk istirahat setidaknya 30 detik. Lalu lanjutkan lagi aktivitas Anda. Memforsir tangan untuk bermain gawai hingga berjam-jam membesarkan risiko terkena sindrom lorong karpal atau penjepitan saraf. Sindrom ini ditandai rasa baal dan nyeri yang berujung pada melemahnya otot-otot tangan,” jelas Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K).

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Pusat itu membantah anggapan bahwa wanita lebih berisiko mengalami neuropati. Namun ia mengingatkan, wanita mesti lebih hati-hati ketika berbadan dua.

Ibu hamil kerap kesemutan atau kebas. Pemicunya, kelebihan cairan di tubuh karena perubahan hormon. 

“Cairan itu tertahan di beberapa bagian tubuh dan membuat aliran darah melambat. Aliran darah yang lambat mengganggu kinerja saraf,” jelasnya.

“Kalau kesemutannya hilang-timbul dan cepat diatasi, ia bisa pulih 100 persen. Kalau kesemutan itu berlangsung lama dan terus menerus, kemungkinan ia kekurangan zat besi dan vitamin B,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibiarkan, janin berpotensi mengalami gangguan saraf dan gangguan perkembangan otak. Karenanya, wanita hamil diminta tetap bergerak aktif. Pola makan mesti diperhatikan dan jika perlu mengonsumsi suplemen vitamin B,” paparnya.

AURA

Baca juga:
Jangan Anggap Sepele Kekurangan Vitamin B, Segera Cek Tandanya
Suntik Vitamin C atau Suplemen Kolagen, Mana Lebih Aman?
Minyak Vitamin E, Bergizi buat Kulit tapi Tak Bisa Asal Pakai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

15 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

25 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tips Merawat Kucing Anggora

32 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

36 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

38 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

45 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

49 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.