Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bayi Calista, Ibu Stres, Anak pun Menjadi Korban

image-gnews
Ilustrasi pekerja perempuan stres. Shutterstock
Ilustrasi pekerja perempuan stres. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penganiayaan anak di bawah umur oleh orang tua kandung terjadi lagi. Calista, bayi berusia 15 bulan diduga menjadi korban penganiayaan ibunya hingga meninggal dunia, Minggu, 25 Maret 2018 di RSUD Karawang.

Diduga awal penganiayaan karena kondisi ibu bayi stres karena tekanan ekonomi, yang membuat melampiaskan kemarahan pada anak. Dalam kasus ini, Sinta, ibu kandung Calista, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Humas RSUD Karawang, Ruhimin, mengungkapkan Calista meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk. Saat tiba di rumah sakit, Calista hanya mengandalkan alat bantu pernapasan. Dua hari terakhir kondisinya terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada.

Stres dapat diakibatkan oleh masalah-masalah yang ringan hingga sangat berat. Kondisi stres pada orang tua dapat mempengaruhi tindakannya pada anak. Anak dapat merasa cemas karena depresi orang tua. Selain itu, dapat juga mempengaruhi hubungan buruk antara anak dan orang tua.   

Artikel lain:
Masyarakat Kota Rentan Stres, Redakan dengan Pijat dan Spa
Berkebun Bisa Redakan Stres, Ada 5 Faktor Positifnya
Ayo Bersih-bersih Rumah, Manfaatnya Olahraga sampai Redakan Stres

Menjadi orang tua dapat menjadi tantangan dan tuntutannya terlalu berat bagi sebagian orang. Menurut Prevent Child Abuse North Carolina di Amerika Serikat, kebanyakan orang yang menyalahgunakan anak-anak adalah orang biasa yang menjadi kewalahan karena stres. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari www.wral.com, penyalahgunaan obat-obatan, kurangnya pengetahuan perkembangan anak, orang tua tunggal, dan kemiskinan juga merupakan faktor yang sering menyebabkan orang menyalahgunakan anak-anak. 

Menurut penelitian organisasi Amerika Serikat Badan Perlindungan Anak (N.C. Child Fatality Task Force), orang tua tampaknya lebih stres akhir-akhir ini. Masalah lain adalah bahwa pelaku kekerasan anak sering dijatuhi hukuman hanya untuk masa percobaan.  

Ada sebuah penelitian yang sedang berlangsung di University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, untuk menjelaskan dengan lebih baik kepada para orang tua untuk medidik anak. Ketika anak menangis, bukan dimarahi saja tetapi dengan cara memberikan kebutuhan secara rohani maupun jasmani kepada anak. Dengan cara seperti ini, diharapkan orang tua menjadi berkurang stresnya.  

ANDRA PRABASARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

8 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.