TEMPO.CO, Jakarta - Berdebat dengan pasangan hal yang wajar. Namun sering berdebat bisa membuat Anda berpikir bahwa pasangan bukanlah orang yang cocok untuk Anda. Tak heran, banyak pasangan yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena sering terjadi perdebatan.
Psikolog klinis dari Universitas Negeri California, Ramani Durvasula, Ph.D mengatakan berdebat dengan pasangan tanda bahwa Anda peduli dengan hubungan itu. Bahkan jika Anda berdebat selama dua minggu berturut-turut normal.
Baca juga: Sering Bertengkar dengan Pasangan, Mungkin Ini Penyebabnya
Sementara psikolog klinis sekaligus pendiri situs hubungan eHarmony, Dr. Neil Clark Warren menyebutkan alasan dalam sebuah hubungan rentan terjadi perdebatan. Menurutnya, pasangan terbentuk dari dua orang berbeda yang hidup di lingkungan yang berbeda sehingga akan memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi suatu hal.
Ada dua kemungkinan yang terjadi, kata Dr. Neil. Pertama, ada satu orang yang mendominasi. Kedua, individu-individu dari hubungan itu mengabaikan masalah yang terjadi. “Jika salah satu pasangan mendominasi akan menyebabkan si pasangan yang tidak mendominasi akan cenderung menurut dan enggan untuk mengutarakan pendapat,” jelasnya.
Sedangkan untuk pasangan yang mengabaikan masalah akan membuat individu di dalam hubungan tersebut berpikir bahwa dengan berpura-pura meniadakan konflik maka hubungan mereka akan terlihat baik-baik saja. “Tentu hal tersebut bukan menyelesaikan masalah melainkan hanya menyimpan masalah dan menunggunya sampai penuh dan meledak,” ujar Neil.
Baca juga: Tipe Pasangan yang Pantang Dinikahi
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa Anda siap untuk menikah adalah dengan memastikan bahwa Anda dan pasangan dapat mengelola konflik bersama.