Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berdebat dengan Pasangan Dapat Menentukan Kekuatan Hubungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdebat dengan pasangan hal yang wajar. Namun sering berdebat bisa membuat Anda berpikir bahwa pasangan bukanlah orang yang cocok untuk Anda. Tak heran, banyak pasangan yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena sering terjadi perdebatan. 

Psikolog klinis dari Universitas Negeri California, Ramani Durvasula, Ph.D mengatakan berdebat dengan pasangan tanda bahwa Anda peduli dengan hubungan itu. Bahkan jika Anda  berdebat selama dua minggu berturut-turut normal.

Baca juga: Sering Bertengkar dengan Pasangan, Mungkin Ini Penyebabnya

Sementara psikolog klinis sekaligus pendiri situs hubungan eHarmony, Dr. Neil Clark Warren menyebutkan alasan dalam sebuah hubungan rentan terjadi perdebatan. Menurutnya, pasangan terbentuk dari dua orang berbeda yang hidup di lingkungan yang berbeda sehingga akan memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi suatu hal. 

Ada dua kemungkinan yang terjadi, kata Dr. Neil. Pertama, ada satu orang yang mendominasi. Kedua, individu-individu dari hubungan itu mengabaikan masalah yang terjadi. “Jika salah satu pasangan mendominasi akan menyebabkan si pasangan yang tidak mendominasi akan cenderung menurut dan enggan untuk mengutarakan pendapat,” jelasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk pasangan yang mengabaikan masalah akan membuat individu di dalam hubungan tersebut berpikir bahwa dengan berpura-pura meniadakan konflik maka hubungan mereka akan terlihat baik-baik saja. “Tentu hal tersebut bukan menyelesaikan masalah melainkan hanya menyimpan masalah dan menunggunya sampai penuh dan meledak,” ujar Neil.

Baca juga: Tipe Pasangan yang Pantang Dinikahi 

Salah satu cara untuk mengetahui bahwa Anda siap untuk menikah adalah dengan memastikan bahwa Anda dan pasangan dapat mengelola konflik bersama. 

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

Psikiater mengatakan mengenali konflik lalu jujur pada diri sendiri menjadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.


Bicara Soal Percintaan, Ziva Magnolya Ingin Fokus dengan Karier Penyanyi

3 hari lalu

Ziva Magnolya. Instagram.com/@zivamagnolya
Bicara Soal Percintaan, Ziva Magnolya Ingin Fokus dengan Karier Penyanyi

Ziva Magnolya tidak memiliki target untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius soal percintaan


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

7 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.


Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

Bertengkar dengan pasangan adalah hal biasa. Yang perlu diperhatikan justru bagaimana penyelesaiannya agar hubungan tak sampai berantakan.


5 Tanda Backburner Relationship, Hubungan Seperti Apa Itu?

22 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
5 Tanda Backburner Relationship, Hubungan Seperti Apa Itu?

Inti sikap backburner relationship seseorang mempertahankan pacar sekarang sebagai cadangan tanpa komitmen atau prioritas


Love Scamming, Penipuan Berkedok Cinta. Jangan Mudah Termakan Rayuan

26 hari lalu

Pelaku tindak pidana love scamming di Komplek Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kepulauan Riau, Selasa, 29 Agustus 2023. Dokumentasi Polri
Love Scamming, Penipuan Berkedok Cinta. Jangan Mudah Termakan Rayuan

Mereka yang sedang mencari pasangan kadang lengah dan mudah terbuai kata-kata cinta sehingga rentan menjadi korban love scamming. Waspadalah!


Susahnya Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Bagaimana agar Tak Berujung Perceraian?

28 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Susahnya Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Bagaimana agar Tak Berujung Perceraian?

Untuk menghindari perceraian penting untuk mempertahankan pernikahan agar senantiasa harmonis. Berikut tips untuk mempertahankan bahtera rumah tangga.