Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memilih Metode Parenting yang Tepat untuk Ibu dan Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ayah dan ibu memeluk bayi. shutterstock.com
Ilustrasi ayah dan ibu memeluk bayi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering dihadapi dengan pendapat menyusui langsung atau menggunakan botol, menentukan waktu tidur atau membebaskan waktu tidur, ibu bekerja atau ibu di rumah, baby-led weaning atau disuapi, dan masih banyak lainnya. Lantas mana yang paling baik?

Tidak ada rumus pasti untuk menentukan metode pengasuhan anak. Zaman berkembang, pola hidup manusia berubah, plus perbedaan kondisi setiap keluarga dan pribadi yang berbeda membuat persoalan pola asuh anak tidak bisa dilihat secara hitam putih.

Rachel Waddilove, perawat persalinan sekaligus penulis sejumlah buku metode pengasuhan anak yang telah berpengalaman selama 40 tahun, mengakui banyak hal yang berubah dalam pengasuhan anak modern. Ia tak memungkiri, banyak teori dalam buku The Baby Book (2006) buatannya kini tidak berlaku lagi.

Baca juga: Apa Saja Prinsip Dasar Parenting

Kunci Memilih Metode Pengasuhan Terbaik untuk Ibu dan Anak (Depositphotos)

Baca juga: Tips Parenting: 8 Cara agar Anak Gampang Tidur

“Bukan saya yang berubah, tetapi para ibu modern. Kalian semua sangat sibuk, banyak bepergian, dan kalian menakut-nakuti diri sendiri dengan membaca hal-hal tidak masuk akal di internet,” kata Waddilove yang juga konsultan aktris Gwyneth Paltrow.    

Saat ini secara umum ada dua kubu terbesar dalam metode pengasuhan anak: baby-led parenting dan parent-led parenting. Waddilove berpendapat, Anda tidak harus memilih salah satu, tetapi ambillah hal-hal terbaik yang bisa diterapkan di rumah Anda. “Kunci keluarga yang bahagia adalah rutinitas yang fleksibel dan penuh cinta,” kata Waddilove.

Sesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayi serta pastikan cara yang dipilih membahagiakan keduanya. Tak kalah penting, ketahui aspek psikologis di balik munculnya dua metode pengasuhan anak itu. 

“Baby-Led Parenting”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliran baby-led parenting atau attachment parenting meyakini bayi mampu “menentukan” sendiri apa saja kebutuhan mereka dalam masa tumbuh kembang. Sedangkan orang tua menjadi pendamping dan fasilitator dalam setiap fase pertumbuhan. Aliran ini muncul sebagai jawaban atas banyaknya persoalan pada anak, yang berakar pada kurangnya kedekatan emosional anak dan orang tua.

Metode attachment parenting dikembangkan dokter spesialis anak asal AS, William Sears, dan istrinya, Martha, pada 1980-an. Metode ini menekankan pentingnya hubungan intim antara ibu dan bayi lewat menyusui secara langsung, tidur satu kamar, dan sering menggendong bayi. Idenya, kedekatan yang intim akan membangun rasa aman, nyaman, dan rasa percaya terhadap orang tua yang dimulai sejak bayi. 

Meski ide membangun ikatan batin dengan bayi tidak dimungkiri menjadi fondasi pengasuhan yang sangat baik, banyak yang mengatakan metode ini bisa menyebabkan menurunnya kesehatan fisik dan mental ibu. Memberi ASI sesuai keinginan bayi, berarti ibu harus siap kapan saja dan di mana saja untuk “membuka pabrik” setiap kali si kecil menangis minta disusui, sekalipun sedang beristirahat. Alhasil, waktu istirahat tidak berkualitas. Belum lagi kelelahan dan terbatasnya ruang gerak ibu karena sulit meninggalkan si kecil. 

Baca juga: Metode Parenting Versi Gibran Jokowi 

Parent-Led Parenting”

Di sisi sebaliknya, ada “penawaran” menarik dari aliran parent-led parenting yang menjadikan orang tua sebagai pemegang kendali. Metode yang dipopulerkan perawat persalinan asal Inggris, Gina Ford, ini diyakini mampu membuat ibu bisa menjalani hari-hari dengan lebih “tenang”. Dalam buku berjudul The Contented Little Baby Book (1999), Ford mempromosikan agar orang tua membuat jadwal rutinitas bayi seperti waktu menyusu, jam tidur, makan, hingga waktu bermain dan menerapkannya secara konsisten.

Ford berargumen, orang tua yang memberi ASI sesuai keinginan bayi berisiko salah menginterpretasikan tangis bayi dan melihat sumber masalah tangis bayi. Sebab kapan pun bayi menangis, mereka akan mengira bayi menginginkan ASI. Menurutnya, membuat jadwal yang diterapkan secara konsisten dapat membantu bayi untuk menyesuaikan jam biologis dan memberi kebutuhan mereka pada waktu yang tepat. Cara ini juga membantu bayi tidur semalaman penuh ketika mereka berusia 8-10 minggu, sehingga ibu mendapat istirahat yang cukup dan terhindar dari kelelahan karena begadang.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

5 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

20 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

22 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

23 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.