Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kudis Tak Cuma Serang Warga Miskin, Cek Pemicu dan Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kulit wajah sensitif. shutterstock.com
Ilustrasi kulit wajah sensitif. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kudis adalah penyakit kulit yang menyebabkan gatal, kulit memerah, dan mengelupas. Penyakit ini juga menular, tapi bisa diatasi dengan mudah. Tidak seperti penyakit kulit lain yang kebanyakan disebabkan oleh alergi, virus, atau keturunan, kudis biasanya disebabkan oleh kutu berukuran sangat kecil dan membuat gatal, Sarcoptes scabiei var. hominis, yang bersarang dan bertelur di lapisan teratas kulit manusia.

Penyakit ini banyak dialami penduduk di daerah padat, kumuh, dan tak sehat, seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Australia bagian utara dan tengah, Karibia, India, dan Asia Tenggara. Kudis juga bisa menyebar di tempat-tempat umum karena adanya kontak badan, seperti bangsal perawatan, lembaga pemasyarakatan, dan tempat penitipan anak.

Penyakit ini bahkan bisa menular karena bersalaman atau berpegangan tangan, demikian disebutkan Departemen Kesehatan Masyarakat di Illinois, Amerika Serikat.

“Penularan kudis biasanya lewat kontak langsung antarmanusia, orang tua ke anak-anak, dan perkembangan kuman biasanya 24-36 jam,” kata Karnika Kapoor dari Kantor Kesehatan Manhattan di Amerika Serikat kepada Live Science.

Artikel lain:
9 Tanda Metabolisme Melambat, Kulit Kering dan Rambut Rontok
Tips Memilih Produk Perawatan untuk Kulit Sensitif
Hati-hati, Sekolah Bisa Jadi Tempat Penyebaran Kudis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda adanya kudis tentu saja rasa tak nyaman di kulit, seperti gatal, bentol-bentol merah, dan kulit mengelupas, biasanya di jari atau antara jari. Rasa gatal bisa semakin parah pada malam hari.

Pada anak-anak, kudis biasanya muncul di leher, kulit kepala, wajah, telapak tangan, tumit, dan kaki. Pada orang yang pernah terserang kudis, gejala bisa muncul dalam beberapa hari. Pada orang yang belum pernah terkena kudis, gejalanya terlihat setelah sekitar enam minggu dari pertama kali tertular.

Untuk mengobati kudis, dokter akan memeriksa kulit pasien dengan mikroskop untuk melihat perkembangan kutu atau telur-telurnya. Bila sudah terdiagnosis, pengobatannya mudah, misalnya dengan mengoleskan krim yang mengandung insektisida yang disebut permethrin, bisa juga dengan obat minum yang disebut Ivermectin.

YAYUK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

9 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

23 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

40 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

42 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

55 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

56 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

58 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

58 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.