Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Model Dylan Sada Korban Pelecehan Seksual : Dia Ada di Darah Saya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wanita yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu kerap tampil dengan gaya yang unik dan nyentrik. Ia tak ragu merubah tampilannya secara drastis demi mendapatkan hasil foto yang memukau. Instagram.com
Wanita yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu kerap tampil dengan gaya yang unik dan nyentrik. Ia tak ragu merubah tampilannya secara drastis demi mendapatkan hasil foto yang memukau. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model Indonesia, Dylan Sada mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah kandungnya. Dylan Sada yang kini berada di New York, Amerika Serikat mengatakan sudah meninggalkan Indonesia untuk merantau ke luar negeri sejak berusia 19 tahun.

Baca juga:
Selebgram Rachel Vennya Mengaku Jadi Korban Pelecehan
Dukung Gerakan Time's Up, Emma Watson Keliru Tulis Tato?

Melalui akun Instagramnya, Dylan Sada menceritakan efek psikologis dari pengalaman pahit tersebut. "Saya mengalami pelecehan seksual oleh ayah kandung saat masih muda. Sulit dipercaya saya masih mengingat kejadian itu dengan jelas," tulis Dylan Sada yang kini berusia 34 tahun.

Dylan Sada mengakui kekeliruannya karena baru mengungkap peristiwa ini. "Tapi saat itu saya masih muda, saya takut dan malu menceritakannya kepada siapapun. Jadi saya memilih menguburnya," tulis Dylan Sada. Namun pilihan tersebut ternyata keliru.

Sangat sulit untuk tumbuh dengan kenangan pahit, terutama ketika dia pulang ke rumah dan tabu untuk mengungkapkan hal-hal semacam ini. "Itu juga alasan kenapa saya meninggalkan Indonesia di usia muda."

Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, di mana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com

Selain menjadi model, Dylan Sada yang juga fotografer ini berharap bisa melupakan kejadian tersebut dengan pergi jauh dari rumah. Tapi kenyataannya, dia tak bisa lari dari masa lalu yang suram. "Peristiwa itu sangat mempengaruhi saya. Saya akhirnya beralih ke alkohol dan narkoba. Apapun yang bisa membuat saya merasakan sesuatu," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak pelecehan seksual itu terjadi, Dylan Sada merasa jiwanya berantakan. Pelaku pelecehan yang tak lain adalah ayah kandungnya membuatnya bingung dalam memaknai tubuh. "Saya benci karena saya adalah darah dagingnya dan dia ada di dalam darah saya," tulisnya.

Belum cukup dampak buruk pelecehan seksual terhadap pemaknaan diri, Dylan Sada mengalami depresi berat dan kondisi ini mempengaruhi pernikahannya. Dylan Sada juga kehilangan banyak teman yang mencintainya karena dia belum bisa menerima cinta dan pertolongan. "Saya lima kali berusaha bunuh diri dan gagal," tulisnya.

Dylan Sada, model yang dikenal nyentrik dan banyak berkarir di luar negeri ini baru saja mendapatkan tindakan kekerasan dari pasangannya. Dylan Sada pun berharap tak ada wanita lain lagi yang mengalami kejadian serupa dengan dirinya. instagram.com

Sebulan lalu, Dylan Sada mencoba gantung diri kemudian ada dua orang yang menyelamatkannya. Menurut Dylan Sada, keinginan bunuh diri muncul karena terdengar seperti pembebasan dari semua masalah hidup dan penderitaan yang dirasakan setiap hari. "Bunuh diri mungkin terdengar egois, tapi jika Anda menderita begitu lama, maka sudut pandangnya akan berbeda."

Di akhir unggahan tersebut, Dylan Sada menyayangkan kesehatan mental belum menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah Indonesia. "Ini masalah yang tidak dibicarakan secara terbuka. Anda jangan malu mengungkapkannya," tulis Dylan Sada.

Bermula dari postingan itu, sejumlah warganet mulai buka suara tentang pengalaman mereka. Ada yang mengalami kekerasan seksual oleh pamannya dan memilih bungkam hingga kini. Ada pula yang memberikan simpati dan semangat agar tetap kuat menghadapinya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

49 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

2 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

6 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

7 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

9 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

13 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

16 hari lalu

Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?


13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

17 hari lalu

Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

Ketua Satgas PPKS UI Manneke Budiman menegaskan bahwa pernyataan pengunduran diri tersebut telah disepakati semua anggota.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

22 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.