TEMPO.CO, Jakarta - Acroyoga semakin diminati penikmat yoga di Indonesia. Tak hanya terlihat keren, paduan gerakan akrobatik dan yoga ini menyehatkan tubuh dan punya manfaat terapeutik.
Instruktur yoga serta salah seorang pendiri Union Yoga, Fajar Putra mengungkapkan, meski tampak susah, acroyoga bisa dilakukan siapa saja di rumah. Bagi pemula membutuhkan 3 orang setiap melakukan acroyoga. Satu orang sebagai spotter atau pengawas yang berfungsi menjaga base (posisi di bawah) dan flyer (posisi di atas).
Baca juga: Suka Duka Penyogastar Kumpulkan 18 Seleb Berpose Acroyoga
"Usahakan spotter adalah orang yang punya kekuatan lebih karena menjaga posisi base dan flyer tetap seimbang," jelas Fajar. Kunci gerakan acroyoga adalah pada otot perut dan rasa saling percaya. Setiap gerakan acroyoga dilakukan selama 5 kali napas (tarik dan buang).
Berikut beberapa gerakan acroyoga bagi pemula.
Floating Savasana5 Gerakan Acroyoga Untuk Pemula (dok. Instagram)
Gerakan ini menguatkan otot perut base dan flyer. Khusus base, gerakan ini juga mengencangkan paha dan bokong. Sedangkan flyer, bisa melatih bagian core (area perut di bawah dada hingga tulang panggul).
Cara melakukan:
Base: Aktifkan otot perut kemudian pegang bahu flyer saat mengangkatnya. Letakkan kaki di bagian bokong flyer. Pastikan posisi kaki tegak lurus.
Flyer: Berdiri membelakangi base. Jatuhkan tubuh dengan penuh rasa percaya ke arah kaki base. Aktifkan bagian core agar tubuh tetap tegak dan aktif.
Gerakan ini cocok untuk Anda yang ingin memperbaiki postur tubuh, khususnya dengan menjadi flyer. Untuk base, gerakan ini akan menguatkan otot kaki dan perut.
Cara melakukan:
Base: Letakkan kaki di tulang pinggul flyer lalu genggam tangan flyer. Pastikan napas mengalir. Saat flyer telah berada di atas, pastikan posisi kaki 90 derajat.
Flyer: Berdiri menghadap base dan jatuhkan tubuh ke arah base. Pastikan napas mengalir. Aktifkan seluruh bagian tubuh dan lawan gravitasi. Kemudian, rentangkan kedua tangan ke samping.
Flying Bow
5 Gerakan Acroyoga Untuk Pemula (dok. Instagram)
Anda yang mengalami rasa pegal di bahu dan pinggang bisa melakukan gerakan ini sebagai flyer. Peregangan pada punggung akan menghilangkan stres. Untuk base, gerakan ini akan melatih otot perut dan kaki.
Cara melakukan :
Base: Letakkan kaki di tulang pinggul flyer lalu genggam tangan flyer. Angkat tubuh flyer. Setelah flyer melakukan free bird, tekan jari kaki ke perut flyer.
Flyer: Lakukan gerakan free bird. Setelah stabil, tekuk kaki satu per satu. Pegang punggung kaki dan tekuk kaki semampu Anda sambil menjaga napas.
Baca juga: Raisa Belajar Percaya Pasangan melalui Yoga
Flying Pigeon
5 Gerakan Acroyoga Untuk Pemula (dok. Instagram)
Menjadi base pada gerakan ini akan mengencangkan paha dalam selain memperkuat otot perut. Anda yang ingin melatih kelenturan kaki dan bahu, bisa mencoba gerakan ini sebagai flyer.
Cara melakukan:
Base: Letakkan kaki di paha dalam flyer. Angkat tubuh flyer. Biarkan flyer duduk dan kaitkan salah satu kaki di tulang kering flyer. Jaga napas tetap mengalir.
Flyer: Berdiri menghadap base dan jatuhkan tubuh dengan percaya ke arah base. Setelah di atas, duduk perlahan dan angkat tubuh. Kemudian, kaitkan salah satu kaki di tulang kering base. Setelah stabil, lakukan pigeon pose (posisi kedua tangan berpegangan di belakang atau atas kepala dengan satu kaki tertekuk ke atas).
Baca juga: Meghan Markle Suka Yoga. Intip Pose Favorit dan Manfaatnya
Flying Waterfall
5 Gerakan Acroyoga Untuk Pemula (dok. Instagram)
Sebagai alternatif flying bow, flying waterfall bisa dilakukan. Karena sama-sama bermanfaat menghilangkan rasa pegal di bahu dan pinggang flyer. Manfaat lain, gerakan ini juga memperbaiki postur yang bongkok. Untuk base, otot perut akan semakin kencang.
Cara melakukan:
Base: Letakkan kaki di bawah bokong flyer dengan telapak kaki menghadap ke arah luar (seperti penari balet). Pegang bahu flyer ketika mengangkatnya. Setelah stabil, lepaskan pegangan agar badan flyer bisa menekuk lebih dalam.
Flyer: Berdiri membelakangi base lalu jatuhkan tubuh ke arah base. Jaga napas agar tetap mengalir. Kaitkan kedua kaki ke tulang kering base. Setelah stabil, tekuk punggung ke belakang semaksimal mungkin.