TEMPO.CO, Jakarta - Di akun Instagram miliknya, mentalis Deddy Corbuzier menjelaskan kalau Chika Jessica adalah tulang punggung keluarga. Chika adalah mitranya di acara televisi “Hitam Putih”.
Walaupun dia tidak setuju dengan keputusan Chika Jessica meninggalkan “Hitam Putih” untuk tampil di acara yang menurut Deddy “alay”, dia tetap menganggap Chika sebagai wanita yang tangguh.
“Chika menjadi tulang punggung keluarga itu sejak dulu. Dan dia wanita tangguh. Ayah ibu pisah sudah rahasia umum. Keadaan kakaknya yang butuh bantuan karena masalah ### menjadikan dia wanita yang hebat buat keluarga,” tulis Deddy Corbuzier di Instagram.
Chika menjadi tumpuan keluarga. Ia harus membiayai kakaknya yang terbelakang mental dan anak-anak kakaknya yang lain, yang bekerja sebagai pengemudi truk. Kedua orang tua Chika sudah lama berpisah.
Menjadi tulang punggung keluarga adalah beban berat untuk seseorang. Walaupun orang tersebut melakukannya dengan tulus, menjadi tulang punggung sampai keluarga besar akan terus merasakan kalau banyak nyawa yang bergantung kepadanya.
Baca Juga:
Psikolog, Ayoe Sutomo menjelaskan mengenai perasaan dominan yang akan dirasakan oleh perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Tentunya perasaan dominan sebagai pengambil keputusan penting, perasaan penting itu wajar terjadi. Diperlukan self control yang baik agar kondisi tersebut tidak berpengaruh ke lingkungan sekitar,” jelas Ayoe Sutomo kepada Tempo, Minggu, 11 Maret 2018.
Karena perasaan dominan tersebut, perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga merasa bertanggung jawab untuk banyak orang. Hal tersebut tidak mudah, karena itu harus mengetahui batasan untuk diri sendiri dan mengetahui kalau semua orang memiliki batasan, dan semua orang memiliki tanggung jawab masing-masing.
Artikel lain:
Chika Jessica Tulang Punggung Keluarga, Psikolog Ungkap Dampaknya
Anak Kecanduan TV, Begini Cara Tantri Kotak Mengakalinya
Cinta Keluarga ala Gisele Bundchen