TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua kadang merasa pertumbuhan anak terlalu cepat. Rasanya seperti baru kemarin mereka menjadi bayi dan sekarang telah menjadi remaja dan terus bertumbuh dewasa.
Lazimnya anak berusia remaja, mereka akan cenderung nyaman bercerita banyak hal kepada teman-temannya dibanding ke keluarga bahkan orang tua. Hal tersebut juga dialami oleh Titi DJ yang anak-anaknya kini telah tumbuh semakin dewasa.
Baca juga: Parenting: Konsep Memberi ala Kristen Bell
(Instagram)
"Anak saya tentu diusianya saat ini akan lebih suka untuk curhat ke teman-temannya. Tetapi saya juga paham bahwa memang sudah seharusnya mereka di tahap itu. Sekarang anak-anak saya ada remaja. Sedang menikmati waktu bersama teman-temannya maka ya sudah biarkan saja," ujarnya saat ditemui di perayaan ulang tahun Mal Ciputra ke-25 di Jakarta Barat, pekan lalu.
Namun Titi DJ mengungkapkan bahwa bukan berarti anak-anaknya sudah tidak mau membagi kisah mereka ke dirinya. Untuk beberapa masalh tertentu, keempat anaknya tetap mau bercerita dengannya.
"Nah kalau misal permasalahan itu tidak bisa dipecahkan oleh dia dan teman-temannya maka dia baru cerita ke saya. Tetapi selama ini sih kalau saya tanya misal mereka ada problem, mereka pasti mau cerita ke saya," ujarnya.
Titi DJ memang mempercayakan segala keputusan kepada anak-anaknya, termasuk soal curhat.
"Saya itu bukan orang tua yang 'saklek'. Disiplin itu harus tetapi bukan berarti saya larang-larang. Kalau ini itu saya enggak izinkan, nantinya mereka akan tetap melakukan tetapi di belakang saya. Dan lebih bahaya karena saya enggak bisa mengawasinya. Kalau saya prinsipnya asal mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka pilih maka saya akan dukung," ujarnya.