Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Hindari Gaya Hidup Hedonisme dari Psikolog

image-gnews
Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock
Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan media sosial membuat orang dengan mudah melihat gaya hidup orang lain. Jika orang yang dia perhatikan bergaya hidup mewah, tak tertutup kemungkinan orang tersebut akan tergoda dan ingin meniru. Padahal dukungan untuk memiliki gaya hidup serupa tentu berbeda pada setiap individu.

Baca juga:
7 Alasan Orang Rayakan Ulang Tahun, Gengsi sampai Cari Inspirasi
Gaya Pengacara Harus Mewah?Ini Kata Hotman Paris dan Elza Syarief

Jika terus-menerus mengikuti dorongan untuk tampil sama seperti orang lain yang serba wah, bisa jadi orang tersebut akan menghalalkan segala cara. Mulai dari menjual barang berharga miliknya sampai berutang demi kesenangan sesaat.

Psikolog Klinik Medifa, Rena Masri mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan. "Pertama, kenali dan pahami antara kebutuhan dan keinginan. Prioritasnya adalah memenuhi kebutuhan karena memang harus dipenuhi,” kata Rena Masri, Jumat 2 Maret 2018.

Untuk tujuan jangka panjang, seperti ingin membeli rumah, di mana lokasinya, berapa luas, dan sebagainya, harus melihat bagaimana pengaturan keuangan. Dengan begitu, kita bisa lebih bijaksana dalam menentukan gaya hidup yang dijalani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi apartemen, mobil, dan perhiasan mewah. shutterstock.com

Rena Masri menambahkan, khusus bagi yang sudah berkeluarga, sebaiknya membuat anggaran dan laporan keuangan bulanan supaya tahu benar apakah pengeluaran sudah sesuai dengan anggaran dan pemasukan atau belum. Hindari juga kebiasaan berjalan-jalan di mall yang membuat godaan belanja semakin besar.

Ketika pergi ke mall, biasanya perempuan lebih mudah terbujuk dengan iklan dan diskon padahal mereka tidak terlalu membutuhkan barang tersebut. "Pikir dulu sebelum membeli. Jangan bertindak impulsif. Yakinkan apakah kita benar - benar membutuhkan barang tersebut atau tidak," ucap Rena.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

23 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

37 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

41 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

45 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

46 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.


Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.


5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

20 Februari 2024

Ilustrasi suami-istri bulan madu. Shutterstock
5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

Setelah menikah sudah hal lumrah bila berat badan naik. Kenaikan berat badan paling banyak terjadi pada wanita. Mengapa demikian?


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.