TEMPO.CO, Jakarta - Kematian mendadak Sridevi telah membuat penggemar film Bollywood di seluruh dunia berkabung. Aktris yang sangat berbakat dan cantik yang memberi Bollywood banyak fil laris ini meninggal pada usia yang relatif muda di usia 54 tahun pada 24 Februari 2018.
Baca: 6 Fakta tentang Sridevi yang Perlu Anda Tahu
Dilaporkan bahwa aktris tersebut meninggal karena serangan jantung mendadak atau gagal jantung, dan laporan tersebut telah dikonfirmasi oleh saudara iparnya. Itulah yang terjadi dengan kematian mendadak, paling tidak diperkirakan dan paling tragis.
Serangan jantung tiba-tiba sangat mematikan karena alasan ini. Jadi, apa sebenarnya serangan jantung? Apa saja tanda dan gejalanya? Apakah ada tanda awal yang bisa Anda waspadai? Berikut menurut Timesofindia.com.
Apa itu serangan jantung mendadak?
Serangan jantung mendadak adalah sesuatu yang tak terduga dan tiba-tiba kehilangan fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran. Hal itu terjadi karena gangguan mendadak pada fungsi jantung yang menyebabkan terganggunya pemompaan darah. Akibatnya, pasokan darah ke tubuh terputus. Serangan jantung mendadak membutuhkan perhatian medis segera. Jika tidak diberi perawatan yang tepat bisa menyebabkan kematian.
Apa beda serangan jantung mendadak vs serangan jantung?
Ada perbedaan antara serangan jantung mendadak dan serangan jantung. Dalam serangan jantung, aliran darah tersumbat di sebagian jantung dan melukai otot. Terkadang, serangan jantung bisa memicu serangan jantung mendadak.
Baca juga: Sridevi Meninggal karena Jantung, Intip Cara Pertolongan Pertama
Apa gejala serangan jantung mendadak?
Tak satu pun dari penyakit tersebut bisa dijelaskan gejalanya. Setiap masalah dalam tubuh memberi kita tanda, betapapun kecilnya. Namun, ketika tiba-tiba terjadi serangan jantung, dokter sering mengatakan bahwa serangan tersebut mungkin benar-benar tiba-tiba dan tidak memberi tanda peringatan sama sekali.
Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa bahkan serangan jantung mendadak memiliki indikator peringatannya. Beberapa gejala awal yang umum adalah sebagai berikut:
- Pusing yang tidak mudah hilang
- Rasa lelah secara umum
- Sesak napas
- Palpitasi jantung
- Nyeri dada yang mungkin terjadi sedini empat minggu sebelum serangan jantung
Serangan jantung dan gejala serangan jantung pada wanita
Serangan jantung dan gejala serangan jantung berbeda pada wanita dan pria, kata penelitian. Meski ada banyak gejala yang umum terjadi, ada berbagai perbedaan juga yang dokter telah tunjukkan., termasuk:
- Gejala mungkin lebih halus dan lebih ambigu
- Nyeri dada mungkin bukan nyeri primer dan bisa disertai mual, kelelahan, nyeri di punggung, leher, dan bahu juga.
- Penyumbatan arteri yang ketat tidak terlalu umum pada wanita tapi juga pada pria
- Alasan di balik perbedaan ini adalah wanita dapat mengalami preeklamsia, masalah tekanan darah tinggi selama kehamilan, dalam kehidupan mereka. Selain itu, menopause menempatkan perempuan pada risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung selama fase kehidupan mereka.
Faktor risiko
Ada banyak faktor risiko gaya hidup yang meningkatkan kemungkinan serangan jantung, termasuk:
- Masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Diabetes
- Merokok
- Kadar kolesterol tinggi
- Tidak atau kurang aktivitas fisik