Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Faktor Risiko Stroke, Salah Satunya Kurang Bergerak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit jantung atau sakit memegang bagian dada. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit jantung atau sakit memegang bagian dada. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Stroke adalah serangan otak, biasanya disertai dengan kelumpuhan. Berdasarkan data BPJS dan penggunaan Kartu Jakarta Sehat sepanjang tahun lalu, stroke merupakan penyakit mematikan nomor empat setelah jantung, kanker, dan gangguan ginjal.

Kalau dilihat dari jumlah kasus memang lebih sedikit ketimbang jantung, sehingga stroke disebut kalah pamor. "Biaya penanganan stroke sebenarnya bisa lebih tinggi 30 persen jika dibandingkan dengan penyakit jantung. Dalam penanganan stroke ada istilah golden period selama 4,5 jam. Itulah masa paling krusial yang menentukan nasib pasien," ujar direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dr. Mursyid Bustami, SpS (KS), KIC, MARS.

Baca juga: Denyut Nadi Tidak Konsisten, Awas Stroke

Lebih lanjut Mursyid menambahkan, penentuan golden period didasari fakta bahwa tidak ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan pihak keluarga saat stroke datang kecuali melarikannya ke rumah sakit. Jika dalam waktu kurang dari 4,5 jam Anda bisa membawa pasien ke rumah sakit, kemungkinan selamat dan pulih sangat besar. Kendala lain yang dihadapi keluarga pasien, tidak semua rumah sakit memiliki peralatan memadai untuk merawat penderita stroke.

"Karenanya, pemerintah kini membangun pusat-pusat rujukan nasional di setiap provinsi. Pasien yang datang kurang dari 4,5 jam mesti menjalani CT scan. Masalahnya, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas CT scan," ujar Mursyid dalam kampanye "Strike Back at Stroke" bersama PT Kalbe Farma, Central Park, dan Neo Soho Mall Jakarta, pekan ini.

Kondisi ini diperburuk dengan fakta bahwa angka kematian akibat stroke meninggi pada 2014 yakni mencapai 23 persen. Sementara penyakit jantung dan infeksi saluran pernapasan baik pada laki-laki dan perempuan berada di bawahnya. Melengkapi pernyataan Mursyid, Ketua Yayasan Indonesia Stroke Society, dr. Adin Nulkhasanah, SpS, MARS menyebut kesadaran keluarga Indonesia dalam mengenali faktor risiko strok masih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Stroke Lebih Rentan Terjadi pada Perempuan, Berikut Alasannya

"Faktor risikonya adalah hipertensi, kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, diabetes, merokok, dan kurang olahraga. Orang lebih banyak melakukan aktivitas duduk daripada bergerak aktif. Orang lebih senang bermain gawai ketimbang melakukan aktivitas fisik bersama teman di luar ruangan," papar Adin.

Dalam kesempatan itu, Direktur Farma PT Kalbe Farma Tbk., Michael Buyung menyatakan, "Kami terus berkomitmen meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia khususnya dalam melawan stroke Tahun lalu kami meluncurkan Peptibren, nutrisi cair khusus yang diformulasikan untuk pasien strok dan penderita gangguan neurologis."

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

14 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

16 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

18 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.