Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Desainer Indonesia Bawa Hijab di London Fashion Week

image-gnews
Tuty Adib menata rancangannya yang akan dibawa dalam ajang Fashion Scout yang akan digelar di London, 16-20 Februari 2018. Dalam ajang tersebut, Tuty akan membawa rancangan yang terinspirasi dari baju kurung basiba. TEMPO | AHMAD RAFIQ
Tuty Adib menata rancangannya yang akan dibawa dalam ajang Fashion Scout yang akan digelar di London, 16-20 Februari 2018. Dalam ajang tersebut, Tuty akan membawa rancangan yang terinspirasi dari baju kurung basiba. TEMPO | AHMAD RAFIQ
Iklan

TEMPO.CO, London - Dua sejarah sekaligus diukir di London Fashion Week, 16-20 Februari 2018. Dalam acara ini, untuk pertama kalinya digelar peragaan busana muslim secara utuh. Lebih menariknya lagi, kelima desainer yang tampil semuanya berasal dari Indonesia. Mereka mengkombinasikan rancangan-rancangan busana muslim dengan wastra Nusantara.

Baca juga:
Tuty Adib Angkat Tenun Payakumbuah ke Fashion Scout 2018

Gemuruh tepuk tangan hangat membahana di Freemason’s Hall saat para perancang busana muncul di akhir sesi masing-masing. Penonton dari berbagai ras itu menjadi saksi peragaan busana muslim utuh dalam London Fashion Week, 16-20 Februari 2018. Kelima perancang busana itu adalah Jeny Tjahyawati, Lia Afif, Ratu Anita Soviah, Tuty Adib, dan Aisyah Rupnidah Chan, yang bergabung dalam The Indonesian Modest Fashion Designers (IMFD).

Dalam pentas Fashion Scout yang merupakan bagian dari London Fashion Week ini, mereka mengangkat tema busana muslimah wastra Nusantara. Pameran mode ini adalah pameran mode mandiri terbesar di Inggris bagi desainer pemula maupun senior. Fashion Scout pernah pula membesarkan nama Peter Pilotto dan Pam Hogg, serta menjadi titik temu bagi media dan pembeli semacam Anna Wintour dan Hilary Alexander.

Acara yang bertema “We Are Global” itu dikurasi dan digelar oleh House of MEA, institusi yang mempromosikan para perancang dari Timur Tengah dan Asia. Mengangkat isu keragaman dan inklusi, rancangan kelima desainer itu menggabungkan busana muslimah dengan warisan budaya Indonesia dan pasar modern. Di sini, The Indonesian Modest Fashion Designers berfokus pada teknik pencelupan alami (natural dyeing), tie-dye, fabrikasi, bordir, manik-manik, dan desain modern.

Busana rancangan Jeny Tjahyawati. Foto: Simon Aarmstrong/ House of Mea & Indonesia Modest Fashion Week

Masing-masing desainer membawakan enam rancangan. Setelah peragaan koleksi Vidhi Wadhawani dari India, sesi Indonesia dibuka oleh karya-karya Jeny, sang Ketua IMFD, yang mengangkat kain tenun Makassar dan bordir motif bunga Lopo. Dilanjutkan oleh Lia Afif dengan koleksi “Dhandaka Turqa” yang menonjolkan batik Trenggalek. Berikutnya, Aisyah Rupnidah, lewat “Humaira dan Darabirra”, mengeluarkan koleksi “Sikok” yang kental dengan batik dan sulaman Jambi.

Kemudian Ratu Anita, dengan label “Lentera”, mengangkat tema “Kembali ke Alam” dengan mengkombinasikan wastra Palembang berupa jumputan, songket, blongsong, dan tajung dengan warna pastel. Terakhir, Tuty Adib, yang memulai karier sejak 18 tahun silam, memamerkan koleksi “Basiba “ dengan wastra Minangkabau, khususnya tenun songket Balaipanjang Payakumbuh yang dipadukan dengan sifon, satin, organdi, dan taffeta.

Busana rancangan Aisyah Rupnidah Chan. Foto: Simon Aarmstrong/ House of Mea & Indonesia Modest Fashion Week

Mereka menggaungkan pesan kuat tentang Islam yang indah, modern, damai, dan anggun. Ratu Anita menyatakan, hijab dapat tampil formal, unik, modis, elegan, ataupun natural. Melalui ragam karyanya, Anita ingin menepis Islamofobia. Melihat antusiasme pengunjung yang majemuk, termasuk liputan media seperti ITN News dan ITV News, pesan itu sepertinya tersampaikan.

Jeny mengakui, beberapa penonton sempat kaget dan bingung. Namun ada juga yang menganggap busana yang dipamerkan unik, dan mengaku mendapat inspirasi tentang busana dunia Islam, khususnya Indonesia. “Mereka takjub karena sebelumnya tidak pernah ada peragaan busana bertema muslimah,” kata Jeny mengimbuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Busana rancangan Tuty Adib. Foto: Simon Aarmstrong/ House of Mea & Indonesia Modest Fashion Week

Shivang Dhruva, pendiri House of MEA, menyatakan para pencinta mode menikmati gaya-gaya busana dan mengapresiasi teknik, warna, serta gaya yang ditampilkan perancang Indonesia. Di sini, dia menuturkan, busana yang ditampilkan memang tak hanya ditujukan kepada penonton muslim, tapi juga untuk mereka yang mengapresiasi mode. “Karena itu, semua peragawati sengaja dipilih dari ras Kaukasia dan yang bukan beragama Islam, untuk menunjukkan bahwa gaya-gaya muslim bisa diterjemahkan secara global,” ucapnya.

Shivang menyatakan, inilah saat yang tepat untuk mempromosikan para perancang Indonesia di London, mengingat makin berkembangnya selera busana global yang inklusif. Memang, di London Fashion Week kali ini, busana yang lebih tertutup menjadi salah satu trennya. Menurut data Global Islamic Economy Report, terdapat lebih dari 1,5 juta muslimah di Inggris Raya. “Permintaan pasar memang sudah ada,” tutur Shivang. Ia pun mengimbuhkan, secara umum busana tertutup sedang berkembang di seluruh agama.

Busana rancangan Ratu Anita Soviah. Foto: Simon Aarmstrong/ House of Mea & Indonesia Modest Fashion Week

Shivang mengungkapkan, perjuangan kelima perancang untuk tampil di London Fashion Week tidak ringan. Menurut dia, pentas Fashion Scout yang juga menampilkan koleksi Soe Jakarta itu punya standar dan permintaan yang tinggi. Berawal dari kurasi sejak November 2017, saat IMFD memberikan proposal untuk diseleksi House of MEA.

Aisyah menuturkan, mulanya para kurator mempertanyakan kriteria baju-baju yang diusulkan. “Awalnya, mereka agak keberatan dengan kepala yang pakai full hijab. Tapi kami terus berjuang dan meyakinkan bahwa ini semua tetap busana,” ujarnya. Proses kurasi berlangsung dua bulan sampai akhirnya panitia meloloskan kelimanya.

Busana rancangan Lia Afif. Foto: Simon Aarmstrong/ House of Mea & Indonesia Modest Fashion Week

Selanjutnya, Shivang menyatakan Slingshot London, yang merupakan bagian hubungan masyarakat House MEA, akan terus mempromosikan karya kelima desainer itu. “Para calon pembeli banyak yang hadir malam itu, dan para desainer punya kesempatan untuk mengembangkan karyanya di Inggris,” tuturnya.

Tuty Adib mengatakan masih dalam tahap penjajakan dengan para calon pembeli. Adapun Aisyah menyatakan sudah ada beberapa orang yang membuka kemungkinan untuk menjadi agen mereka di Inggris. Sedangkan Ratu Anita mengungkapkan kemungkinan bekerja sama dengan perancang Inggris.

EKKY IMANJAYA (LONDON)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

17 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

36 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

37 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


UI Fashion Week 2024 Mendorong Kontribusi Generasi Muda pada Keberlanjutan Industri Mode

22 Januari 2024

Seorang model menampilkan koleksi pakaian dari Anomaly di UI Fashion Week, Museum Mandiri Jakarta Barat, 20 Januari 2024.
UI Fashion Week 2024 Mendorong Kontribusi Generasi Muda pada Keberlanjutan Industri Mode

Acara puncak UI Fashion Week 2024 berlangsung pada tanggal 20 Januari 2024 di Museum Mandiri, Jakarta Barat.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.