TEMPO.CO, Jakarta - Jelang acara pemilihan Miss Indonesia 2018 yang akan diadakan tanggal 22 Februari 2018 di Jakarta, para pemenang ajang Miss World di tahun 2017 berkunjung ke Indonesia. Mereka juga mengunjungi, “Golden Bridge” jembatan dibuat saat Maria Rahajeng memenangkan kategori Beauty with a Purpose, sebagai Miss Indonesia 2014. Kategori tersebut adalah bagian dari ajang Miss World, yang mendorong semua kontestan untuk membawa isu sosial negara masing-masing.
Maria Rahajeng membawa isu jembatan yang sudah hancur dan tidak layak untuk menjadi jembatan penyeberangan yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Karya Jaya dan Desa Cigoong, di Kabupaten Lebak, Banten. Dengan ide tersebut, wanita dengan nama lengkap Maria Asteria Sastrayu Rahajeng ini menjadi inspirasi bagi para kontestan Miss World lainnya. Bahkan, sebagai perwakilan Indonesia pertama yang memenangkan kategori ini, Maria juga menjadi panutan para kontestan Miss Indonesia.
“Tidak hanya dengan Miss World 2017, saya juga mengajak para pemenang Miss Continent 2017 karena saya ingin semua perwakilan benua untuk datang melihat jembatan emas ini bersama. Jembatan tersebut sekarang telah menjadi pembicaraan di seluruh dunia,” ujar Julia Morley, Ketua Organisasi Miss World, di MNC Studio, Jakarta Barat, Rabu 21 Februari 2018.
Baca juga: Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen, Seperti Apa Profilnya
Miss Indonesia, Maria Asteria Sastrayu Rahajeng, mengecat jembatan di Banten yang ia bantu perbaiki di ajang Miss World 2014. Facebook.com/Miss World- Indonesia
Baca juga: Ini Dia Miss Indonesia 2016: Natasha Manuella
Miss World 2017 Manushi Chhillar, dan Miss Continent Europe Stephanie Hill, Miss Continent Africa Magline Jeruto, Miss Continent Asia Ha Eun Kim, Miss Continent America Andrea Meza, Miss Continent Oceania Annie Evans, dan Miss Continent Carribean Solange Sinclair, bersama Miss World 2016 Stephanie Hill, semuanya merasa terharu saat melihat jembatan tersebut. Mereka juga melihat dampak dari jembatan tersebut ke lingkungan sekitarnya. Jembatan tersebut sangat membantu masyarakat, mengurangi perjalanan dari 20 kilo meter menjadi 4 kilo meter.
“Saya sangat senang bisa menyeberangi jembatan ikonik tersebut, dan sangat berterima kasih kepada Maria dan Miss World Indonesia yang telah memberi platform untuk isu sosial. Mereka selalu memimpin kategori Beauty with a Purpose,” tutur Miss Continent Africa Magline Jeruto.
Baca juga: Tugas Usai, Maria Harfanti Tanggalkan Mahkota Miss Indonesia
Sementara, Miss Continent Europe Stephanie Hill yang sudah mengunjungi Indonesia sebelumnya, sebagai Miss World 2016, mengatakan bahwa mengunjungi jembatan tersebut telah menjadi acara yang paling istimewa selama kunjungannya di Indonesia. Sejak Maria Rahajeng, Miss Indonesia telah memenangi kategori Beauty of A Purpose empat kali berturut-turut.