Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar sindrom kardiorenal? Seperti namanya, kardio (berhubungan dengan jantung) dan renal (berhubungan dengan ginjal), kondisi ini berkaitan dengan menurunnya fungsi jantung yang menyebabkan menurunnya fungsi ginjal atau sebaliknya.

Seperti dilansir Very Well, penyakit ginjal bisa menyebabkan masalah pada fungsi jantung. Apalagi bila ada "orang ketiga", seperti diabetes, yang berbahaya bagi jantung dan ginjal.

Sindrom kardiorenal bisa berawal dari memburuknya kondisi jantung, misalnya serangan jantung yang kemudian menyebabkan gagal jantung kongestif, dan kemudian melukai ginjal. Penderita penyakit ginjal kronis juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

Di Amerika Serikat, penyakit jantung sangat ditakuti. Penyakit ini menyerang lebih dari 700 ribu warga di sana setiap tahun dan 600 ribu orang meninggal setiap tahun. Tak semua penderita penyakit jantung mengalami masalah dengan ginjal dan sebaliknya. Orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi terserang sindrom kardiorenal adalah:

*Penderita tekanan darah tinggi
*Penderita diabetes
*Lansia
*Memiliki riwayat gagal jantung atau penyakit ginjal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom kardiorenal biasanya berkembang dari menurunnya kemampuan jantung memompa darah dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, pembuluh tak mendapatkan aliran darah yang cukup atau disebut sebagai gagal jantung kongestif.

Kompensasinya adalah sistem saraf simpatik yang bekerja lebih keras dan merangsang arteri untuk meningkatkan tekanan darah dan menjaga aliran darah ke organ, dan kemudian menggugah ginjal melakukan hal serupa. Ujungnya, kelenjar pun terangsang untuk memproduksi hormon antidiuretik lebih banyak dan mengakibatkan retensi air di ginjal.

YAYUK

Baca juga:
Malas Bergerak, Kian Banyak Anak Muda Alami Penyakit Jantung
Sebab Risiko Sakit Jantung Meningkat Setelah Menopause
Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

1 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.