TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada orang tua di dunia ini yang berharap anaknya adalah pengguna, atau pecandu narkoba. Begitu pula dengan pedangdut Elvy Sukaesih, yang tiga anaknya ditangkap polisi karena narkoba, Jumat, 16 Februari 2018. Mereka adalah Dhawiya Zaida, Syehan, dan Ali Zainal Abidin, beserta istri Syehan, Chauri Gita, dan Muhammad, pacar Dhawiya.
Orang tua yang menyadari kalau anaknya adalah pengguna narkoba tentunya akan menghadapi berbagai tahapan. Itu adalah sesuatu yang berat bagi orang tua untuk menerimanya. Semua orang akan memiliki reaksi yang berbeda saat mengetahui anaknya telah terjerat narkoba.
“Saat orang tua ada di posisi yang berat tersebut, hal pertama yang seringkali muncul adalah denial dulu. ‘Mana mungkin? Anak saya baik, hubungan kita baik.’ Tapi itu adalah tahapan proses yang wajar,” ungkap psikolog Ayoe Sutomo kepada Tempo, Sabtu, 17 Februari 2018.
Setelah itu, orang tua juga akan mempertanyakan, “Mengapa anak saya? Dia sudah diajarkan hal-hal yang baik,” dan sebagainya.
Baca juga:
Kasus Anak Elvy Sukaesih, Ini Tanda Anak Memakai Narkoba
Anak Elvy Sukaesih Terjerat Narkoba, Orang Tua Ikut Berperan?
Dampak Fatal Narkoba pada Kesehatan Mental
Namun, Ayoe menjelaskan kalau hal yang ingin dilakukan orang tua adalah tiga langkah berikut. Pertama adalah penerimaan, menerima kondisi anak dan fakta kalau anak telah menyalahgunakan narkoba karena setelah melakukan proses penerimaan orang tua dapat lanjut ke proses selanjutnya.
“Bergandengan tangan untuk mencari jalan keluar bersama untuk masalah tersebut,” lanjut Ayoe.
Saat anak menjadi pengguna atau pecandu narkoba, mereka akan membutuhkan dukungan orang tua, adik atau kakak, sahabat dekat yang memiliki gaya hidup positif, untuk membantu mereka berhenti menggunakan. Karena itu, tahap terakhir adalah mengetahui betapa pentingnya peran orang tua di proses penyembuhan. Walaupun mungkin merasa kesal atau kecewa, jangan meninggalkan anak tersebut untuk menghadapi proses penyembuhan sendiri.