Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Asal Pilih Pasangan karena Takut Jadi Jomblo Selamanya

image-gnews
Ilustrasi wanita jomblo. shutterstock.com
Ilustrasi wanita jomblo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi jojoba alias jomblo bahagia memang dialami banyak orang. Namun terkadang para jomblo mendapat tekanan dari lingkungan sekitar berupa sindiran “kapan mau menikah?” atau “mama ingin cepat gendong cucu.”  

Hal tersebut wajar karena paradigma umum yang berkembang, terlalu lama sendiri menyebabkan seseorang melajang selamanya. 

Baca: Kata Peneliti Jadi Jomblo Lebih Sehat dan Langsing. Cek Alasannya

“Bisa jadi orang yang melajang menganggap lajang adalah zona nyaman. Jika semakin nyaman akhirnya orang tersebut akan memilih untuk tetap di sana (melajang),” kata psikolog keluarga dari Teman Hati Konseling, Ajeng Raviando.

Kepanikan akan melanda orang yang sudah terlalu lama melajang hingga akhirnya berusaha mencari pasangan secepatnya. Biasanya ini terjadi pada wanita yang dalam tataran masyarakat memiliki banyak aturan dan batasan seperti sebutan perawan tua atau pernyataan “nanti keburu enggak subur kalau menikah di usia tua”.

Ajeng menyebut, tidak ada batasan waktu tertentu untuk urusan jodoh karena itu sesuatu yang tidak bisa diprediksi, seperti kata pepatah, jodoh di tangan Tuhan.

Baca juga: Jomblo dengan 5 Zodiak Ini Paling Diburu, Apa Sebabnya?

“Meski manusia bisa menjadi nyaman dengan kesendirian, bukan berarti orang yang melajang dalam waktu lama harus segera mencari pasangan dan kemudian “main asal comot” saja. Mengingat menikah sebaiknya satu kali seumur hidup, Anda tidak bisa gegabah dengan asumsi “yang penting punya pasangan” kemudian membawa hubungan itu ke jenjang yang lebih serius (menikah),” Ajeng mengingatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajeng menambahkan, jika Anda terburu-buru mencari pasangan hanya karena teman-teman seusia telah menikah terlebih dulu, penilaian Anda terhadap calon pasangan menjadi tidak berimbang lagi.

“Misal Anda memutuskan untuk menikah, lalu pasangan Anda di kemudian hari menyakiti Anda atau Anda mengetahui keburukan si pasangan setelah menikah, maka Anda akan lebih menyesal,” ungkap Ajeng. 

Kelebihan pasangan kata Ajeng adalah bonus tetapi kekurangan pasangan harus dihadapi.

Artikel lain: Jadilah Jomblo Bahagia, Lakukan 4 Hal Berikut

“Siapkah Anda untuk menerima kekurangan si dia yang baru Anda ketahui setelah menikah? Oleh karenanya, meski telah lama melajang bukan berarti Anda menjadi asal dalam memilih pasangan. Terlambat bukanlah masalah utama. Menemukan pasangan hidup yang tepat seharusnya menjadi prioritas,” tutur Ajeng.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan taaruf. shutterstock.com
Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

Aplikasi biro jodoh online kian menjamur, hal ini menginspirasi seorang wanita bernama Minna Lim untuk membuat aplikasi itu setelah ia bercerai.