Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Peneliti Jadi Jomblo Lebih Sehat dan Langsing. Cek Alasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jomblo. hipwee.com
Ilustrasi jomblo. hipwee.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang tak punya pasangan menjelang Hari Valentine, tak perlu khawatir. Konon kata peneliti hidup sendiri lebih sehat. Banyak orang merasa berkecil hati karena merasa sendirian dan khawatir dengan pandangan orang lain. Apalagi, banyak orang yang masih lajang kerap jadi bahan ejekan.

Jika Anda masih berstatus singel, jangan dulu berkecil hati. Penelitian ilmiah menemukan ada banyak keunggulan yang dimiliki para jomblo. Memiliki waktu yang bisa dinikmati sendiri adalah salah satunya.

Studi terbaru menemukan bahwa lajang bukan hanya cenderung menerima kesendirian, tapi merasakan keuntungannya. Orang lajang cenderung memiliki jejaring sosial yang lebih kuat. Pada 2015, peneliti sosial bernama Natalia Sarkisian dan Naomi Gerstel mulai mengeksplorasi bagaimana variasi hubungan dengan saudara, tetangga, dan teman antara orang dewasa di Amerika yang lajang dan sudah menikah.

Mereka menemukan bahwa para lajang tidak hanya cenderung sering berinteraksi dengan jejaring sosial mereka tapi juga cenderung memberi dan menerima bantuan dari orang-orang ini lebih sering dibandingkan teman-temannya yang sudah menikah. Hasil ini tetap stabil meskipun para ilmuwan memperhitungkan faktor-faktor lain seperti seperti ras, jenis kelamin, dan pendapatan.

Sederhananya, "Melajang meningkatkan hubungan sosial, baik wanita maupun pria," tulis Sarkisian dan Gerstel di koran mereka.

Membina persahabatan adalah kunci untuk menua dengan bahagia dan meningkatkan kebahagiaan berdasarkan penelitian terbaru. Salah satu dari penelitian, yang diterbitkan pada 2008 di British Medical Journal, menemukan bahwa orang-orang yang secara rutin berinteraksi dengan 10 orang lain atau lebih secara signifikan merasa lebih bahagia daripada mereka yang tidak melakukannya, dan orang-orang yang temannya lebih sedikit pada umumnya merasa kurang bahagia.

Baca juga:
Jomblo dengan 5 Zodiak Ini Paling Diburu, Apa Sebabnya?
Jomblo dengan 5 Zodiak Ini Paling Diburu, Apa Sebabnya?
Takut Jomblo karena Gemuk? Buang Jauh-jauh Pikiran Itu

Dalam sebuah studi yang melibatkan hampir 280.000 orang, William Chopik, asisten profesor psikologi di Universitas Negeri Michigan di Amerika Serikat mendapati bahwa pertemanan menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia. Pada orang tua, persahabatan berperan besar untuk kesehatan dan kebahagiaan dibandingkan hubungan dengan anggota keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menjaga hubungan baik dengan beberapa teman bisa membuat perbedaan besar bagi kesehatan dan kesejahteraan kita," kata Chopik dalam sebuah pernyataan. "Jadi, adalah hal cerdas untuk menjaga persahabatan yang membuat Anda merasa sangat bahagia."

Mungkin ada beberapa kebenaran pada gagasan bahwa orang-orang yang sudah berumah tangga lebih mudah terjerumus ke dalam kebiasaan yang tidak sehat, setidaknya jika menyangkut beberapa standar kebugaran fisik.

Dalam survei yang melibatkan lebih dari 13.000 orang berusia antara 18 dan 64, para peneliti menemukan bahwa mereka yang masih jomblo dan tidak pernah menikah sering berolahraga setiap pekan dibandingkan rekan mereka yang sudah menikah dan bercerai.

Sebuah studi 2015 di jurnal Social Science and Medicine membandingkan indeks massa tubuh sekitar 4.500 orang di sembilan negara Eropa dan menemukan bahwa orang-orang lajang memiliki BMI yang sedikit lebih rendah daripada mereka yang telah menikah. Secara keseluruhan, pasangan yang sudah menikah juga beratnya sekitar lima pound lebih berat dibanding para lajang.

Orang lajang bisa lebih mengembangkan diri dan mendapatkan keuntungan lebih dari kesendirian. Beberapa penelitian telah menghubungkan kesendirian dengan manfaat seperti meningkatnya rasa kebebasan dan tingkat kreativitas dan keintiman yang lebih tinggi. Amy Morin, seorang psikoterapis, mengatakan bahwa waktu sendirian dapat membantu orang menjadi lebih produktif.

"Waktu sendiri tidak harus kesepian," kata Morin kepada Business Insider. "Itu bisa menjadi kunci untuk mengenal diri sendiri lebih baik." Demikian seperti dilansir dari independent.co.uk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

12 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

35 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

39 hari lalu

Ilustrasi pasangan taaruf. shutterstock.com
Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

Aplikasi biro jodoh online kian menjamur, hal ini menginspirasi seorang wanita bernama Minna Lim untuk membuat aplikasi itu setelah ia bercerai.