TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 persen perempuan hamil mengeluhkan rambut rontok yang berlebihan dan berlanjut hingga 2-3 bulan setelah melahirkan. Namun tak usah khawatir karena kerontokan itu hanya sementara.
Memang banyak ibu hamil yang merasa senang karena rambut mereka makin tebal dan berkilau karena meningkatnya hormon estrogen dan efek samping vitamin pra-melahirkan. Namun tak sedikit pula yang panik melihat makin banyak rambut yang berguguran ketika disisir. Apa penyebabnya?
Yang pertama adalah perubahan hormon akibat perubahan tiba-tiba kadar estrogen dan progesteron yang diproduksi tubuh selama kehamilan dan periode tertentu pasca-melahirkan. Seperti dilansir askdrmanny.com, naik-turunnya produksi progesteron menyebabkan rambut kering sehingga membuatnya bercabang dan mudah patah. Karena itu, menjaga kelembaban rambut selama kehamilan sangat penting.
Fungsi kelenjar tiroid juga bisa berubah setelah kehamilan. Kadar tiroid yang rendah menyebabkan rambut rontok. Setelah melahirkan, coba periksakan kadar tiroid ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Begitu pula dengan kekurangan mineral tertentu.
Baca juga:
Kiat Para Seleb Menurunkan Berat Badan Setelah Hamil
Jaga Berat Badan Saat Hamil Tekan Masalah Kesehatan Ibu dan Bayi
Tip agar Berat Badan Tak Melambung di Masa Hamil
Anemia karena faktor fisiologis terjadi selama kehamilan, yang menyebabkan banyak wanita kekurangan zat besi, dan kemudian menyebabkan rambut rontok. Karena itu, pastikan asupan zat besi cukup, misalnya dengan meminum suplemen, termasuk setelah melahirkan, untuk membantu menjaga kecukupan kadar zat besi.
Penyebab lain adalah kekurangan magnesium dan seng. Kadar kedua mineral penting itu bisa diperiksakan ke dokter karena bila kurang bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Kemudian, tak sedikit pula wanita yang baru melahirkan kekurangan vitamin B kompleks. Meski bisa diperoleh dari suplemen, akan lebih baik bila vitamin ini didapat dari sumber alami, seperti minyak alami, karbohidrat kompleks, dan protein. Semua nutrisi itu membantu pertumbuhan sel-sel yang akan membantu folikel rambut lebih sehat.
Bila rambut tetap rontok berlebihan beberapa bulan setelah melahirkan, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dermatolog untuk mengetahui penyebab pastinya.