TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang sudah mengemban tugas menjadi seorang ibu dan juga istri adalah perempuan yang sudah ditinggikan derajatnya. Ibu sering diumpamakan sebagai sosok malaikat tanpa sayap karena kepiawaiannya mengurus anak, suami, rumah tangga, bahkan juga bekerja.
Kemudian, menurut Psikolog, Dra. Tika Bisono, M.Psi.T., jika seorang ibu ataupun istri sudah tidak menemukan kebahagiaan dalam keluarganya maka kemungkinan besar ia akan mencari kebahagian lain di luar keluarga.
“Akibat dari ketidakpuasan yang bersangkutan di keluarga, di rumah, atau dalam hubungan perkawinan, jadi akhirnya dia makan rumput tetangga,” ungkap Tika.
Tika Bisono menjelaskan awalnya ibu tergoda laki-laki lain ketika merasa ketidakpuasan dalam hubungan keluarga. Kemudian ia bertemu dengan orang di luar rumah yang niat awalnya hanya ingin mencari hiburan semata, namun jika dilakukan terus-menerus akan menjadi hal yang serius.
“Pasti akhirnya nanti ketemu orang di luar atau mendapat ajakan sesuatu yang akhirnya hati itu dapat terpengaruh. Maksudnya hanya cari hiburan saja tapi tahu-tahu kebablasan. Karena tidak ada asap kalau tak ada api,” kata Tika.
Artikel terkait:
Mau Pacaran Lagi setelah Perceraian, Komunikasikan dengan Mantan
9 Kiat Memulai Hubungan Baru Setelah Perceraian
Rianti Cartwright Ungkap Rahasia Pernikahan yang Harmonis
Tika Bisono memberikan kiat untuk keluarga agar ibu senantiasa setia dan tak terpengaruh rayuan laki-laki lain, yaitu sebagai berikut.
# Dihormati sebagai seorang istri dan juga ibu
# Diberikan perhatian
# Dibuat bahagia
# Diperlakukan layak di rumah
# Dihargai sebagai seorang ibu, juga istri
# Memanusiakan sosok perempuan sebagai ibu, juga istri
# Saling menjaga
# Diberikan hak yang sama
“Hak sebagai istri bersamaan dengan kewajiban sebagai istri, juga sebaliknya terhadap suami, dan tidak bisa berharap sepihak. Perlakukan istri seperti suami ingin diperlakukan,” kata Tika.
Itulah kiat yang dapat diterapkan dalam keluarga agar ibu merasa diperlakukan adil, dihargai, juga merasa bahagia dengan keluarganya.
Dengan menerapkan hal tersebut dapat meminimalisir seorang istri atau ibu untuk mencari kebahagiaan di luar keluarga dan tergoda rayuan laki-laki lain yang kemudian dapat menghancurkan rumah tangganya.