TEMPO.CO, Jakarta - Pakar bahasa tubuh mengungkapkan bahwa cara Meghan Markle dan Kate Middleton berpose untuk pemotretan menunjukkan perbedaan kepribadian mereka. Meghan Markle belum lama tampil sebagai calon anggota kerajaan Inggris. Namun mantan bintang serial "Suits" itu sudah meninggalkan kesan di hati warga Inggris karena terlihat nyaman di depan kamera.
Sebagian mungkin berasumsi waktu yang dihabiskan Markle di lokasi syuting film dan televisi membuat dia siap menjalani hidup yang selalu diliputi rasa ingin tahu publik. Namun, bekerja sebagai pelakon tidak serta merta membuat satu individu bisa terlihat memukau di depan kamera setiap hari.
"Aktor menjalani karier mereka dengan menghindar melihat ke kamera," kata Judi James, penulis "The Body Language Bible".
"Jika dia tidak sengaja melihat ke arah lensa saat pembuatan film, seluruh adegan harus diulang karena dinding tak terlihat antara aktor dan penonton telah roboh," lanjutnya.
Terlepas dari hal itu Markle telah memancarkan kepercayaan diri dan ketenangan sejak mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry pada November 2017.
Sementara itu, Duchess of Cambridge biasanya mengalihkan pandangan saat difoto. Tapi Markle cenderung melihat langsung ke kamera, membuat kepribadiannya tampak lebih terbuka dan ramah.
"Meski usia Markle sama denganMiddleton, ada perbedaan generasi virtual dalam hubungan mereka dengan kamera," kata James kepada Cosmopolitan.
Baca juga:
Beda Gaya Kate Middleton dan Meghan Markle
Meniru Penampilan Cantik Meghan Markle, Ini Kata Penata Riasnya
Bertunangan, Bandingkan Baju Meghan Markle dan Kate Middleton
"Seperti kebanyakan perempuan muda dari generasi selfie, kebiasaan Meghan melakukan apa yang disebut camera courting (melihat langsung ke arah kamera) menunjukkan keinginan untuk berkomunikasi secara terbuka dan percaya diri seperti cara rekan-rekannya melakukan itu lewat media sosial dan blog," paparnya.
Di sisi lain, Duchess of Cambridge sering tampak lebih pasif saat difoto, yang mungkin menunjukkan bahwa kepribadiannya yang lebih pendiam.
"Fakta bahwa dia bahkan sempat berada di belakang kamera untuk menjepret beberapa foto resmi anak-anaknya menunjukkan kepribadian yang sedikit lebih introvert daripada Meghan yang percaya diri di depan kamera," kata James. "Dia berpose cantik, tapi tidak ada komunikasi langsung darinya."
Menurut profesor psikologi John Suler, foto bisa menangkap inti karakter seseorang. "Tubuh tidak bisa berbohong," tulisnya dalam "Photographic Psychology: Image and Psyche", yang dikutip The Independent.
"Meski sebuah foto tidak dapat merekam gerakan tubuh dari waktu ke waktu, seperti halnya video, foto lebih unggul dalam menggambarkan inti seseorang yang diungkapkan melalui bahasa tubuh pada saat tertentu," tambahnya. "Foto bisa menangkap ekspresi fisik yang mungkin berlangsung hanya sedetik, yang mungkin tidak terlihat ketika seseorang sedang bergerak."