TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sulit pada zaman sekarang menemukan seseorang dengan tato. Banyak orang berusia 18 sampai 30 tahun telah memiliki tato di tubuhnya, bukan hanya laki-laki tapi juga perempuan.
Banyak alasan seseorang ingin punya tato. Begitu juga dengan jenis tato yang dipilih. Mereka biasanya membuat tato untuk mengekspresikan diri, memperlihatkannya kepada seseorang, atau menutupi bekas luka.
Jenis-jenis tato ternyata beragam dan mempunyai arti tersendiri. Berikut penjabarannya, seperti dilansir dari webmd.com.
#Tato amatir
Jenis tato ini dapat dilakukan oleh siapa pun, yaitu dengan berbekal tinta dan jarum dan kemudian ditusukkan ke kulit yang ingin dilukis. Hasil dari tato amatir tidak sehebat yang dibuat oleh seniman tato profesional. Tato jenis ini juga sering dilakukan dalam kondisi yang tidak steril dan berisiko infeksi yang sangat tinggi.
#Tato budaya
Setiap budaya atau suku tertentu memiliki jenis tato yang berbeda. Biasanya tato yang dibuat mempunyai maksud atau arti tertentu dan tato budaya biasanya dilakukan untuk sebuah ritual atau sebagai tanda kecantikan.
#Tato profesional
Jenis tato ini dilaplikasikan oleh seniman tato profesional di bidangnya, dilakukan dengan menggunakan mesin tato atau yang sering disebut “tattoo gun”.
#Tato kosmetik
Tato terkadang digunakan sebagai make up yang permanen. Biasanya tato kosmetik dipilih untuk garis bibir, sebagai lipstik biasa atau disebut sulam bibir, perona pipi, menebalkan alis atau dikenal dengan sulam alis,dan bahkan membuat rambut palsu.
#Tato medis
Beberapa orang membuat tato karena alasan medis, seperti ketika seseorang dengan diabetes kronis, dan menggunakan tato untuk memberi tanda pada petugas layanan kesehatan jika dalam keadaan darurat.
Baca juga:
Jangan Sembarangan Menato Mata, Risikonya Infeksi dan Buta
Ternyata Angelina Jolie Pernah Ukir Tato Cintanya pada Brad Pitt
Beyonce Punya Alis yang Indah, Bukan Tato Ataupun Sulam