TEMPO.CO, Jakarta - Telur angsa bukan makanan biasa. Ukurannya sekitar tiga kali lebih besar dibanding telur ayam. Cangkang telur angsa juga jauh lebih keras dan rasanya lebih kaya dan lebih kuat dibanding telur ayam.
Banyak nutrisi yang mirip dengan telur ayam, namun berlipat ganda karena ukuran telur angsa lebih besar. Dilansir dari Live Strong, telur angsa mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk tubuh. Telur angsa beratnya sekitar 144 gram dan mengandung 266 kalori. Dalam satu telur angsa, ada hampir 20 gram protein dan 20 gram lemak.
Telur angsa juga berisi sekitar 2 gram karbohidrat. Telur ayam, bila dibandingkan, mengandung hanya 72 kalori, 6 gram protein, 4,75 gram lemak, dan 0,36 gram karbohidrat serta beratnya hanya 50 gram.
Telur angsa juga merupakan sumber karotenoid yang baik, sejenis antioksidan yang dapat membantu kesehatan mata dan kulit. Telur angsa menyediakan 379 miligram kolin, nutrisi yang dikelompokkan dalam vitamin B.
Kolin memegang peranan penting dalam pengembangan sel dan komunikasi seluler. Kekurangan kolin dapat mempengaruhi penyakit hati, pengerasan arteri, dan fungsi neurologis.
Namun, telur angsa mengandung kolesterol yang tinggi. Seseorang yang sehat mengonsumsi kurang dari 300 miligram kolesterol setiap hari. Sebutir telur angsa mengandung 1.227 mg kolesterol.
Untuk pengolahan, telur angsa bisa dimasak seperti telur ayam biasa. Direbus, dibuat orak-arik, didadar, atau berbagai macam memasak telur biasa, namun dengan ukuran lebih banyak. Kalau biasanya perlu dua telur untuk kenyang, telur angsa yang diperlukan untuk satu porsi hanya satu.
Artikel lain:
Telur Angsa, Pilihan selain Telur Ayam dan Bebek, Cek Nutrisinya
Riset: Telur Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Sehatkah Makan Telur Setiap Hari?
