TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan naju warna hitam di malam di Golden Globe 2018 menjadi seragam tidak resmi untuk para aktris yang hadir. Namun tidak semua menghadiri malam menggunakan busana warna hitam. Beberapa hadirin menggunakan busana berwarna terang, menghiasi malam Acara Penghargaan Golden Globe 2018, Minggu, 7 Januari, di Beverly Hilton, Amerika Serikat.
Presiden Asosiasi Pers Asing Hollywood, Meher Tatna, mengenakan gaun merah warna-warni saat menghadiri pertunjukan tersebut. Tapi dia juga mengenakan pin Time's Up, menunjukkan bahwa dia mendukung gerakan para aktris Hollywood yang menggunakan busana warna hitam sebagai tanda protes. Gerakan Time’s Up dibuat untuk meningkatkan perhatian untuk mengakhiri pelecehan seksual di tempat kerja
Model Jerman, Barbara Meier, juga memutuskan untuk menghindari warna malam hari dan memilih untuk menggunakan gaun berwarna-warni. Dia mengunggah ke Instagram dan menjelaskan alasannya seraya menambahkan bahwa dia mendukung gerakan #WhyWeWearBlack.
"Jika kita ingin membuat Golden Globe ini mengenai wanita tangguh dan membela hak mereka, saya pikir sebaiknya kita tidak menghindari menggunakan pakaian seksi atau menghilangkan kepribadian yang sering ditunjukkan melalui mode," tuturnya di Instagram, dikutip dari Wonderwall.
Barbara Meier juga menulis kalau perempuan tidak harus menggunakan busana hitam untuk dianggap serius. “Sebagai wanita, seharusnya kita bisa bersinar, berwarna-warni, dan berkilau. Seperti sifat natural kita. Menurut saya hal ini telah melambangkan kebebasan dan kekuatan wanita," lanjutnya.
Baca juga:
Pakaian Serba Hitam di Golden Globe 2018, Ada Apa Gerangan?
Suvenir Golden Globe 2018 Berisi Tas Mewah Seharga Rp 4,5 juta