Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Video Viral Anak, Kata Psikolog soal Dewasa sebelum Saatnya

image-gnews
Ilustrasi kekerasan pada anak. Shutterstock
Ilustrasi kekerasan pada anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelakuan anak-anak zaman sekarang memang tidak ada habisnya. Orang dewasa bahkan sering dibuat geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak yang tak sesuai dengan usianya. Anak di bawah umur sudah banyak yang diberikan telepon seluler pintar oleh orang tuanya dan tanpa pengawasan khusus.

Padahal, jika alat canggih tersebut tidak digunakan dengan semestinya, akan dapat menghancurkan moral anak bangsa di masa mendatang. Sebut saja mereka dapat mengakses situs pemutar video online, bermain game tanpa batas, atau menjadi pengguna berbagai media sosial yang semestinya bukan untuk usianya. Baca: Bukan Salah Gawai bila Anak Malas Olahraga. Simak Kata Psikolog

Contohnya baru-baru ini berita mengenai video viral anak SD yang berbuat mesum dengan perempuan dewasa. Peristiwa tersebut membuktikan moral generasi muda sudah mulai terkikis secara perlahan.

Anak tersebut sudah mengetahui seks di usia yang masih belia. Hal tersebut bisa didapatnya dari menonton video online atau bermain media sosial tanpa pengawasan orang tuanya. Sangat berbahaya, bukan? Lalu bagaimana akibatnya jika anak sudah dibiarkan dewasa sebelum umurnya karena kelalaian orang tua dalam hal pengawasan?

Dr Rose Mini Agoes Salim, seorang psikolog anak, mengatakan, “Setiap usia ada tahap perkembangannya, apa saja yang harus dicapai oleh anak. Jika anak mendahului tahap perkembangan yang semestinya, akan berpengaruh pada kemampuan dia mencakup tahap perkembangan yang seharusnya tercapai.”

“Akibatnya adalah dia menjadi tidak siap masuk ke tahap perkembangan selanjutnya,” tutur Bunda Romi, sapaan Rose Mini. Baca juga: Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap perkembangan yang terlewati tersebut menyebabkan anak-anak menjadi dewasa sebelum waktunya. Hal itu dapat berakibat ketidaksiapan si anak masuk ke tahap yang semestinya di masa depan karena tahap perkembangannya sudah kacau sejak masih kecil.

“Anak umurnya masih SD, berarti dia mesti pada taraf di mana dia hanya membutuhkan hal-hal yang harus bisa dipenuhi pada saat dia usia tersebut, bukan kebalikannya, yang model gayanya seperti orang tua,” ujar Bunda Romi.

Bunda Romi juga berpesan agar para anak Indonesia tidak mendahului tahap pertemanan, harus melewati tahap-tahap tertentu sesuai dengan perkembangan anak, sehingga apa yang dilakukan itu adalah hal yang sesuai dengan usia anak tersebut.

“Itu semua membutuhkan pengawasan dari orang tua,” tuturnya. Artikel lain: Ikan, Kunci Anak Cerdas dan Tidur Lelap

Jadi, untuk para orang tua, sebelum terlambat, mari ajarkan anak bersikap dan berperilaku sesuai dengan usianya. Jangan lupa juga selalu mengawasi perkembangan pertumbuhan anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

1 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

2 hari lalu

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Kemenkes mencatat kasus HIV pada anak berusia di bawah 4 tahun dengan jumlah 1,9 persen.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

3 hari lalu

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

4 hari lalu

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

Ketua Dokter Lintas Batas terjebak di dalam rumah sakit karena rumahs akit dikepung tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina


Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

4 hari lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Perpanjangan gencatan senjata Israel - Hamas memasuki hari ke-5. Bagaimana kondisi Gaza?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

5 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

7 hari lalu

Ilustrasi anak belajar berjalan. Shutterstock
Tips Menyemangati Bayi Belajar Berjalan dan yang Perlu Disiapkan

Dokter anak memberi saran buat orang tua yang punya bayi dan sedang belajar berjalan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.