TEMPO.CO, Jakarta - Industri kecantikan terus bertahan dan berkembang. Karena itu, setiap tahun ada pergeseran besar dari selera dan prioritas konsumen yang memiliki dampak langsung pada produk yang dijual.
Siap-siap untuk perubahan produk-produk kecantikan yang akan mengubah cara kita merawat wajah. Dilansir dari Evening Standard, inilah tiga tren besar yang diprediksi akan membentuk industri kecantikan dan menjadi tren kecantikan 2018.
#Kembali ke produk kecantikan Jepang
Lonjakan popularitas ekspor kecantikan Korea Selatan atau K-Beauty sangat terlihat di 2017. Dari masker wajah hingga bantal alas bedak dan bahan-bahan kecantikan seperti bubuk mutiara, siput dan ekstrak bintang laut, ekspor kosmetik aneh dan indah dari Seoul meningkat di 2017.
Namun, walaupun ketertarikan kepada K-beauty tidak menurun, Jepang telah meningkatkan produk-produk kecantikan yang diminati untuk 2018. Saat Olimpiade 2020 di Tokyo semakin dekat, perusahaan kosmetik Jepang mengembangkan produk inovatif yang terinspirasi oleh prinsip estetika tradisional Jepang dari kanso, shibui, dan seijaku, yang berarti kesederhanaan, keindahan bersahaja, dan ketenangan energi. Shiseido juga baru saja meluncurkan perawatan garis-garis kulit terinspirasi dari tradisi washoku, makanan tradisional Jepang, terdiri dari serangkaian produk holistik dan alami.
#Gerakan kecantikan yang bersih
Konsep kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang kita makan, tapi juga apa yang digunakan pada kulit. Mengikuti gerakan "makan bersih" adalah kecantikan yang "bersih". Gerakan tersebut, yang dipelopori oleh orang-orang seperti Gwyneth Paltrow, dengan produk Goop dan merek perawatan kulit Tata Harper, yang berfokus untuk menciptakan produk yang bebas dari bahan beracun, seperti paraben dan pewangi sintetis. Makan bersih sendiri berarti memilih makanan sealami mungkin dengan proses pengolahan yang lebih sehat, seperti dikukus dan direbus.
#Antipolusi untuk menggantikan antipenuaan
Seiring kita menjadi lebih terdidik mengenai dampak buruk polusi pada kulit, semakin banyak yang mencari produk untuk melindungi kulit dari bakteri dan sinar ultraviolet yang berbahaya. Krim dengan SPF sudah sering digunakan. Daftar merek secara keseluruhan baru saja menambahkan produk antipolusi untuk perawatan kulit. Sementara itu, antipenuaan masih menjadi salah satu pendorong utama perawatan kulit. Generasi milenial lebih peduli dengan hal-hal yang merusak kulit dari lingkungan sekitar yang jangka pendek dibanding mencegah keriput sebelum berusia 30 tahun.
Baca Juga:
Artikel lain:
Tren Kecantikan Aneh Mulai Dicari di 2018
Mengintip Tren Makeup 2018, Riasan Segar Bakal DIgandrungi
Resolusi 2018: Tampil Lebih Modis Setiap Hari