Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog Buat Orang Tua yang Ingin Menggali Bakat Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak berenang. Shutterstock
Ilustrasi anak berenang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak memiliki bakat dan minat yang bisa dikembangkan sejak dini. Meski begitu, orang tua kadang tidak menyadari atau bahkan kebingungan karena anak suka berganti-ganti minat. Misalnya, ada yang suka bernyanyi atau bermain musik sejak kecil, tapi ketika sekolah anak mulai menyukai aktivitas fisik, seperti olahraga bola atau basket.

Baca juga:
Difteri Rentan pada Anak, Ketahui Cara Penularan dan Mencegahnya

Psikolog anak dan remaja Tara de Thouras mengatakan, sebagai orang tua sebaiknya memiliki kepekaan saat melihat bakat anak yang menonjol. “Ibu harus mengobservasi dan peka terhadap bakat yang ditunjukkan anak. Kemudian diasah dengan memperbanyak aktivitas terkait tanpa dipaksakan agar potensinya keluar,” ujarnya di Jakarta.

Sebaliknya jika orang tua tidak memiliki kepekaan terhadap bakat yang dimiliki anak, dapat membuat anak tidak memiliki sarana untuk menyalurkan kemampuannya dengan baik. Ada beberapa tip yang diberikan Tara untuk orang tua agar dapat menggali potensi bakat anak dengan mudah.

Pertama, orang tua harus memiliki kepercayaan bahwa setiap anak adalah spesial atau memiliki kelebihan masing-masing. “Orang tua tidak perlu khawatir dengan kemampuan anak karena setiap anak berbeda-beda. Mereka memiliki kelebihan masing-masing dan jangan membandingkannya dengan anak lain,” ujar Tara.

Ilustrasi bermain warna dengan anak. Shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, orang tua sebaiknya membebaskan anak bereksplorasi dengan kemampuan yang dimilikinya. Jika terlalu dibatasi justru menghambat perkembangan anak. Kadang orang tua sering membatasi anak karena takut terjadi sesuatu pada buah hatinya. Contoh, melarang bermain bola atau skateboard karena khawatir cedera atau kotor.

Padahal dengan membiarkan anak bermain, maka dia bisa menunjukkan bakatnya. “Pada dasarnya orang tua pencemas akan menghasilkan anak yang pencemas juga. Anak jadi takut mengeksplorasi hal baru dan pesimistis. Memang orang tua harus lebih fleksibel,” ujar Tara.

Tips berikutnya, selalu memberikan dukungan positif saat anak melakukan sesuatu, dan hindari kritik. Saat mengalami kegagalan, beri tahu anak dengan cara memberikan semangat yang positif. Jika memarahi anak, justri dia akan menyerah dan enggan mengeksplorasi lebih jauh. Saat anak gagal, orang tua sebaiknya mendorong rasa percaya diri, bukan justru membandingkannya dengan anak lain. Orang tua biasanya sering membandingkan dengan anak lain dengan harapan anak akan merasa termotivasi, tapi justru ini membuat anak merasa minder.

Tara mengingatkan tips yang paling penting dalam menggali potensi anak adalah menyamakan minat orang tua dengan anak. Kebanyakan orang tua mendorong anak untuk menekuni sesuatu yang disukai orang tua, bukan yang diinginkan anak. “Orang tua berpikir kegiatan ini keren tapi anak tidak bahagia dan tidak ingin melakukannya. Anak terpaksa mengiktui keinginan orang tua,” ujarnya.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

14 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri