TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Tahun Baru 2018, informasi tren hijab termasuk yang ditunggu-tunggu karena busana Muslim bukanlah lagi pakaian yang dikenakan hanya pada kesempatan khusus, melainkan keseharian.
Menurut fashion blogger Lulu Elhasbu, tren hijab untuk 2018 printed scarf atau kerudung motif masih akan digemari. Baca: Tips Mencuci Hijab ala Lulu Elhasbu
"Kerudung motif masih akan tren banget tahun depan," ungkap Lulu, yang juga seorang desainer busana Muslim. “Tapi kalau sebelumnya bahan satin digemari sejak 2016 dan 2017, nanti bahan hijab dari polycotton akan lebih disukai."
Kelebihan polycotton sebagai bahan hijab karena material ini tidak panas dan tidak mudah kusut. Lebih tahan banting dan cocok untuk para Muslimah yang berjiwa sporty, walau tetap mengesankan feminin. Baca juga: Trik Packing buat Hijaber Liburan Akhir Tahun
"Kalau dari bentuk masih segi empat dan dikenakan dengan gaya hijab Turki (fokus pada ikatan di leher)," jelas Lulu. "Kalau dibanding zaman dulu yang serba ingin di-layer, ke depan tidak perlu lagi begitu. Cukup yang simpel saja."
Sedangkan untuk tren warna, Lulu menyebut untuk kategori berani adalah hitam dan ungu dusty untuk kategori warna pastel. "Tapi kenapa ya orang-orang suka takut pakai warna ungu?” tanya Lulu. Artikel lain: Kiat Tepat Memilih Hijab Sesuai dengan Warna Kulit