Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Dini Glaukoma Kurangi Risiko Mata Buta

image-gnews
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Ilustrasi mata merah. de.academic.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepertinya masih banyak yang belum kenal dengan penyakit mata yang satu ini. Glaukoma adalah penyakit mata yang kebanyakan tidak memiliki gejala. Penyakit mata ini biasa disebabkan karena peningkatan tekanan mata kronis yang berdampak pada kurangnya penglihatan secara signifikan.

Dikutip dari verywell.com, Dr. Robert Fechtner, yang merupakan Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Glaukoma Dunia, menjelaskan bahwa menurutnya kesadaran adalah kunci dalam menerima diagnosis dan pengobatan sebelumnya.

Glaukoma tidak hanya tentang peningkatan tekanan mata tapi juga tentang kerusakan yang terjadi di mata ke saraf optik itu sendiri. Saraf optik merupakan kabel saraf yang menjadi penghubung antara mata ke otak.

Ada banyak jenis tes untuk memeriksa glaukoma. Namun menurut Fechtner, tes terbaik yakni dengan meminta dokter berpengalaman secara fisik melihat pasien penderita glaukoma di kantor, kemudian memvisualisasikan saraf optik yang selanjutnya akan dicari tahu kerusakannya.

Tekanan mata bervariasi setiap hari dan bahkan berubah dari jam ke jam di siang hari. Rata-rata tekanan mata kurang dari 24 mmHg. Namun ada pula beberapa orang dengan tekanan mata di atas 24 dan tidak mengalami glaukoma dan ada yang tekanan mata lebih rendah dari 24 mmHg dan sepertinya mengalami glaukoma secara signifikan.

Dr. Fechtner mempertimbangkan tekanan mata 16 mmHg adalah rata-rata atau normal. Ia juga mendefinisikan glaukoma sebagai tekanan di atas 21.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artikel lain:
Atasi Masalah Mata pada Bayi Prematur dengan Bedah atau Laser
Waspadai Gangguan Mata pada Bayi Prematur, Bisa Sebabkan Kebutaan
5 Penyebab Mata Rusak Akibat Penggunaan Lensa Kontak

Mempunyai saudara tingkat pertama, yaitu saudara kandung, atau bahkan orang tua yang mempunyai riwayat penyakit glaukoma dapat meningkatkan risiko sekitar 10 kali lipat. Maka, jika keluarga ada yang memiliki riwayat glaukoma, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter mata karena kemungkinan besar Anda berisiko tinggi terkena penyakit yang sama.

Sangat penting jika anak muda di bawah usia 18 tahun rutin dalam 2 tahun sekali setidaknya melakukan pemeriksaan mata, di mana mata mereka diperiksa dari depan ke belakang. Selain dipengaruhi oleh faktor keluarga, diabetes dan hipertensi adalah kondisi sistemik yang paling umum mempengaruhi risiko terkena glaukoma. Kondisi sistemik lain yaitu sindrom pseudoexfoliation, yang membawa risiko glaukoma yang cukup tinggi.

Cara menurunkan risiko berkembangnya glaukoma yakni menggunakan obat penurun tekanan tetes mata ini merupakan kunci paling penting. Namun dengan gaya hidup yang sehat bagi mata juga dapat menurunkan risiko berkembangnya glaukoma.

Pasien glaukoma yang kondisinya terdeteksi secara dini dan diobati secara efektif mempertahankan penglihatan yang baik untuk seluruh hidup mereka. Namun, jika glaukoma terlambat terdeteksi maka bisa berujung pada kebutaan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

13 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

36 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

51 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

53 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

59 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.