Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Tren Busana Muslim 2018 dari Jenahara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Jenahara (tengah) memberikan penghormatan usai mengenalkan koleksinya dalam peragaan busana Suqma bertajuk Djellaba di Rumah Maroko, Jakarta 06 Desember 2017. TEMPO/Nurdiansah
Jenahara (tengah) memberikan penghormatan usai mengenalkan koleksinya dalam peragaan busana Suqma bertajuk Djellaba di Rumah Maroko, Jakarta 06 Desember 2017. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Jenahara Nasution memprediksi tren busana muslim di Indonesia pada 2018. Menurut dia, tren di Indonesia terbilang unik, sehingga tak bisa disamakan dengan perkembangan mode di negara lain.

Baca juga:
Tradisi Maroko Jadi Inspirasi Busana Jenahara Nasution
Jenahara Nasution, Kini Fokus ke Pasar Baju Muslim Dalam Negeri

"Indonesia punya tren sendiri dan di sini selalu ada acuan, seperti apa model busana muslim yang naik daun tahun depan, konsepnya seperti apa," kata Jenahara di Jakarta. Setiap desainer di Indonesia punya pasar masing-masing yang unik. Ini salah satu unsur yang membuat tren di Tanah Air tak selalu cocok dengan tren luar negeri.

Jika dilihat dari data konsumen busana muslim di Indonesia, Jenahara Nasution menuturkan, pada 2018, pakaian dengan konsep simpel akan menjadi rujukan. "Kalau bicara siluet, warna, dan konsep, hijaber lebih senang baju yang modelnya enggak terlalu ribet, simpel," ucap Jenahara Nasution.

Perancang busana Jenahara. Tabloidbintang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut dia, baju yang fleksibel untuk mix and match juga banyak diminati pada 2018. "Konsepnya, yang mereka bisa pakai untuk dua-tiga kesempatan berbeda," ujar Jenahara Nasution. Sebab, kini anak muda atau ibu-ibu muda yang berhijab kian aktif, sehingga mereka cenderung menyukai pakaian yang mengusung konsep mix and match.

Khusus busana yang dapat dipadupadankan, Jenahara Nasution menuturkan umumnya para hijaber menyukai warna-warna netral karena bisa dipasangkan dengan kemeja dan celana formal. Busana warna netral juga dapat dipasangkan dengan kaus, bahan denim, dan dress.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

19 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

38 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

38 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

59 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.