Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Jelaskan Sulitnya Cari Pendonor Mata di Indonesia

image-gnews
Ilustrasi mata. Shutterstock
Ilustrasi mata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara medis, 80 persen penyandang kebutaan seharusnya dapat dicegah atau direhabilitasi fungsi penglihatannya sehingga dapat kembali memiliki kualitas hidup normal, termasuk kerusakan pada kornea mata yang dapat diperbaiki dengan transplantasi kornea.

Kerusakan pada kornea yang tidak segera mendapatkan penanganan akan menyebabkan kebutaan yang sifatnya tidak dapat disembuhkan. Satu-satunya cara mengembalikan fungsi penglihatan adalah melalui transplantasi kornea segar, yang diambil dari donor yang baru saja meninggal.

“Di Indonesia, donor kornea masih menjadi barang langka karena rendahnya jumlah pendonor, sehingga Bank Mata Indonesia mengambil kornea dari bank mata di negara lain,” kata Ketua Bank Mata Indonesia Dr Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpK(M), PhD.

Sebagai upaya meningkatkan donor kornea di Indonesia, Jakarta Eye Center atau JEC Corporate bekerja sama dengan Yayasan Lions Mengabdi Indonesia membuka Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) di Rumah Sakit JEC Kedoya, Jakarta, Kamis, 30 November 2017.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat tentang donasi mata. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dengan rela mendaftarkan diri mendonorkan kornea atau mata mereka,” kata Direktur Utama JEC Corporate Dr Johan A. Hutaruk, SpK(M).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bank Mata Indonesia, saat ini baru sekitar 5 sampai 10 persen pasien kebutaan yang dapat menjalani transplantasi kornea. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia menerima kornea donor dari negara lain, seperti Sri Lanka, Belanda, dan Amerika Serikat.

“Pembukaan Lions Eye Bank pertama dan satu-satunya di Indonesia ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketersediaan donor kornea di Indonesia dan dapat mempercepat penanganan pasien yang membutuhkan tindakan transplantasi kornea mata,” ucap Tjahjono.

DWI NUR SANTI

Artikel terkait:
Kerusakan Mata Kian Memprihatinkan 33 Tahun Lagi, Ini Sebabnya
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
Waspadai Gangguan Mata pada Bayi Prematur, Bisa Sebabkan Kebutaan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

16 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

17 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

36 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

40 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

55 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

57 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.