Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Mata Rusak Akibat Penggunaan Lensa Kontak

image-gnews
Ilustrasi lensa kontak. Shutterstock
Ilustrasi lensa kontak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengganti kacamata dengan lensa kontak memang memiliki beberapa keuntungan, seperti memiliki area penglihatan yang lebih jelas dan luas. Namun, tidak seperti kacamata, lensa kontak membutuhkan perawatan dan perhatian lebih. Selain itu, kebiasaan yang salah dalam penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan infeksi mata

Penelitian pada 2015 menunjukkan lebih dari 99 persen pengguna lensa kontak pernah melakukan satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan infeksi mata yang parah. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini dianggap biasa karena tidak langsung memberikan efek buruknya.

Berikut daftar kebiasaan buruk penggunaanlensa kontak dan alasan penting untuk menghindarinya.

Baca juga:
Mata merah, Hati-hati Pembuluh Darah Pecah
Segera Periksakan Mata Bayi Prematur untuk Cegah Masalah Retina
Memprihatinkan, Orang Indonesia Paling Malas Periksa Mata

1. Tidur menggunakanlensa kontak
Tidur dengan menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering dan pandangan kabur. Centers for Disease Control and Prevention atau CDCP di Amerika Serikat menemukan 25 persen infeksi mata disebabkan faktor risiko yang bisa diubah, termasuk kebiasaan tidur dengan lensa kontak atau penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama. Beberapa laporan infeksi mata disebabkan oleh lensa kontak

Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kornea mata kekurangan oksigen. Pemakaian dalam semalam akan menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman hingga infeksi serius. Sebuah penelitian pada 2009 dalam Journal of Optometry menyatakan tidur denganlensa kontak kemungkinan menjadi penyebab utama keratitis mikrobial, yakni infeksi mata akibat bakteri.

2. Mandi atau Berenang menggunakan lensa kontak
Berenang atau mandi dengan tetap menggunakan lensa kontak mungkin terlihat biasa saja, padahal kebiasaan ini sebenarnya dapat menyebabkan iritasi mata. Berdasarkan penelitian pada 2009, peneliti menyebutkan lensa kontak mudah menyerap air dan dapat meningkatkan jumlah mikro-organisme yang ada pada air keran yang dapat mengubah bentuk lensa kontak secara keseluruhan. Biasanya air keran mengandung mikro-organisme Acanthamoeba yang dapat menyebabkan infeksi yang sangat menyakitkan pada mata dan kebutaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian lain di tahun yang sama menemukan 95 persen infeksi mata akibat Acanthamoeba disebabkan lensa kontak. Hal ini dikarenakan mikro-organisme ini tertarik ke lensa dan bakteri yang hidup di permukaan lensa menjadi sumber makanan Acanthamoeba.

3. Menggunakan air keran untuk membersihkanlensa kontak
Menggunakan air keran untuk membersihkan lensa kontak tentunya dapat menyebabkan infeksi mata. Acanthamoeba dalam air keran dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah atau luka, yang dapat merusak penglihatan. Hal ini juga berlaku pada air keran siap minum karena bakteri dapat tumbuh pada keran dan masuk ke dalam air untuk membersihkan lensa kontak.

4. Menggunakan lensa kontak melebihi tanggal kadarluarsa
Lensa kontak yang telah kadarluwarsa akan dipenuhi oleh kuman dan pelindung, protein, dan residu yang menumpuk. Hal ini dapat menyebabkan lensa kontak tak nyaman ketika digunakan dan menyebabkan infeksi. Akademi Ophthalmology dan Asosiasi Optometris Amerika mengkonfirmasi bahwa cairan pembersih lensa dapat berubah menjadi lebih asam dan alkalin meningkat, pH atau keasaman yang tidak stabil menyebabkan rasa tidak nyaman yang serius, mudah iritasi, dan kemungkinan mata rusak.

5. Tidak mengganti wadah lensa kontak
Wadah lensa kontak harus dibersihkan secara menyeluruh dengan larutan pembersih setiap hari dan diganti setidaknya setiap tiga bulan, menurut Asosiasi Optometric Amerika. Menggunakan wadah lama dapat menyebabkan kuman tumbuh pada wadah dan pada lensa. Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology menunjukkan bahwa risiko infeksi mata 6,4 kali lebih besar pada mereka yang tidak membersihkan wadah lensa kontak mereka dengan benar, dan 5,4 kali lebih besar pada mereka yang tidak sering mengganti wadah. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengganti wadah lensa sesuai anjuran.

DWI NUR SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

13 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

13 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

15 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

16 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

30 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

32 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

38 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.


Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

41 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Tumor kelopak mata dapat menyerang seluruh area kelopak mata dan kulit permukaan yang bentuknya mirip bintitan, kenali gejala pastinya.


Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

50 hari lalu

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

Rabun jauh bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara bertahap dan empat dari 10 orang di dunia mengalaminya. Tapi perkembangannya bisa diperlambat.