Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Campur Detergen dan Pemutih, 1 dari 5 Cara Keliru Mencuci

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi mencuci pakaian menumpuk. femalefirst.co.uk
Ilustrasi mencuci pakaian menumpuk. femalefirst.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang punya kebiasaan berbeda saat mencuci pakaian. Ada merasa pakaiannya bersih setelah direndam terlebih dulu, ada pula yang langsung memasukkan ke mesin cuci tanpa peduli derajat kekotoran pakaian tersebut dan bahannya. Tanpa disadarai, beberapa kebiasaan saat mencuci ternyata keliru.

Baca juga:
Bersihkan Bantal dan Guling? Begini Caranya
Pakai Pelembut Saat Mencuci Handuk Itu Salah
Tip Mencuci Kain Batik agar Awet dan Selalu Baru

Salah satunya adalah mencampurkan detergen dengan pemutih pakaian. Orang yang mencampurkan pemutih pakaian dengan detergen biasanya ingin ringkas dan berharap pakaiannya lebih bersih dan warna lebih cerah. Padahal, mencampurkan dua bahan ini keliru karena pemutih mengandung klorin yang bisa mengganggu kerja detergen.

Agar mendapat hasil maksimal, sebaiknya beri jeda antara pemberian detergen dan pemutih. Bersihkan dulu pakaian dengan detergen sekitar 5 - 10 menit. Setelah itu tambahkan pemutih cair. Jika ingin pakaian lebih putih, tambahkan satu sendok baking soda selain pemutih pada cucian.

Jika mencampurkan detergen dengan pemutih adalah kesalahan pertama dalam mencuci, berikut ini empat kekeliruan lainnya:

1. Mencuci pakaian berbahan jeans setiap hari
Kendati bersih, warna pakaian berbahan jeans justru lebih cepat pudar dan tipis jika dicuci setiap hari. Jika kamu ingin memastikan semua pakaian bersih sehingga mesti dicuci setiap hari, khusus untuk pakaian berbahan jeans, jangan berikan terlalu banyak sabun atau detergen. Kamu juga harus mencucinya dengan air dingin dan keringkan secara alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Lebih banyak detergen, lebih bersih
‘Ingin pakaian lebih bersih? Tuangkan detergen lebih banyak’. Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar. Memang detergen berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang ada di pakaian. Namun jika menuangkan terlalu banyak detergen justru menyebabkan residu dari detergen tertinggal pada pakaian.

Lalu bagaimana cara membersihkan pakaian yang amat kotor tanpa meninggalkan residu detergen? Sesegara mungkin bersihkan sebelum noda menempel permanen di pakaian. Pastikan pula sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci, pakaian yang kotor sudah diberi detergen dan dikucek dalu sampai noda memudar.

4. Air panas dapat membunuh kuman
Mencuci pakaian dengan air panas sebenarnya tidak dapat membunuh kuman. Sebaliknya, air panas akan menyebarkan kuman ke seluruh mesin cuci. Jika ingin mencuci pakaian seseorang yang sedang sakit, maka sebaiknya beri desinfektan pada cucian seperti pemutih pakaian, minyak pinus, atau desinfektan yang mengandung phenolic yang akan membersihkan pakaian sekaligus mesin cuci.

5. Pengeringan suhu tinggi bikin pakaian susut
Penyusutan pakaian tidak sepenuhnya kesalahan pada suhu panas pengering. Biasanya pakaian menyusut karena terlalu lama meletakkan pakaian pada mesin pengering atau salah mengatur suhu air di mesin cuci. Sebab itu, penting untuk mengecek label perawatan pakaian agar lebih awet.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima