Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Bangun Komunikasi dengan Anak Saat Mulai Remaja

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi remaja hang out.
Ilustrasi remaja hang out.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika beranjak remaja, anak biasanya akan mengambil jarak dari orang tuanya. Pada masa ini, waktu anak sebagian besar dihabiskan untuk berkegiatan di luar rumah, pergi bersama teman - temannya, atau asyik sendiri bermain gadget.

Baca:
Psikolog: Jangan Biarkan Anak Diperbudak Gadget
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata?

Perlahan, mulailah ada jarak antara anak dan orang tua. Indikasi yang paling mudah, anak kerap menolak jika diajak pergi bersama orang tua. Jika jarak ini dibiarkan dan orang tua mengabaikannya, bukan tak mungkin anak hanya akan datang ke orang tua saat mereka membutuhkan materi. Dan orang tua baru merasa kesepian setelahnya.

Lew Mi Yih, Direktur Eksekutif Cornerstone Community Services, sebuah komunitas sosial yang membantu mengatasi masalah keluarga, remaja, dan manula di Singapura mengatakan, ketika anak memasuki masa remaja maka ini adalah periode emas untuk membangun karakter anak.

"Jika orang tua tetap tenang dan terus memberikan waktu berkualitas untuk bicara dari hati ke hati serta melibatkan anak di kehidupan nyata, mereka bisa membimbing anak melalui masa praremaja yang penuh tantangan," kata Lew Mi Yih. Ada empat cara yang bisa dilakukan oleh orang tua guna membangun komunikasi dengan anak - anaknya yang masuk fase praremaja.

1. Jangan menghakimi
Ajukan pertanyaan untuk memahami situasi ketimbang langsung menuding kesalahan. Setelah mengetahui dan memahami akar persoalan, beri solusi untuk membantu anak keluar dari masalah. Orang tua perlu mengubah gaya mereka dari yang gemar memerintah menjadi lebih bersahabat.

Anak remaja dan praremaja tetap butuh keleluasaan untuk mengembangkan kemampuan berargumentasi dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri. “Jika mereka menghabiskan waktu terlalu banyak dengan layar ponsel dan media sosial misalnya, cari tahu apa yang membuat mereka begitu tertarik. Apa yang mereka cari di sana? Cari tahu hal itu untuk memahami dunia mereka. Dengarkan dan berempatilah dengan tekanan yang mereka hadapi. Bantu mereka melihat dunia lain yang lebih besar dari dunia maya atau lini masa,” kata Lew Mi Yih.

2. Beri ruang berekspresi
Sebagai generasi yang lahir di era digital, kids jaman now mendapat akses yang sangat mudah ke internet. Kadang, kita tidak bisa benar-benar percaya tentang apa yang dilakukan mereka di jagat maya atau mengapa mereka menjaga jarak dengan kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun memberi kepercayaan kepada mereka menjadi faktor penting untuk mempertahankan kelekatan hubungan orang tua dan anak. “Alih - alih menekan atau berusaha terlalu keras untuk masuk ke hidup mereka, pertimbangkan untuk mundur dan memberi ruang pribadi untuk anak,” ucap Lew Mi Yih.

3. Keluarga adalah zona nyaman
Memata - matai aktivitas anak bukanlah pilihan bagus. Pastikan anak tahu bahwa keluarga adalah zona nyaman. Di lingkungan keluarga, mereka dihargai sebagai individu. Ketika anak praremaja merasa punya keluarga sebagai tempat aman, tanpa diminta pun mereka akan menceritakan segala persoalan yang dihadapinya.

Nah, bagaimana supaya keluarga menjadi zona nyaman buat anak? Lew Mi Yih mengatakan, orang tua mesti membuka diri dan memulai percakapan santai engan anak. "Buat anak sadar bahwa Anda sangat memperhatikan kehidupan mereka. Jika merasakan adanya perubahan perilaku, ungkapkan perasaan Anda dengan perlahan. Buat mereka tahu, Anda selalu siap membantu ketika ada masalah,” ujarnya.

4. Bijak menggunakan media sosial
Untuk memahami pemikiran anak, orang tua perlu masuk ke dunia mereka. Salah satunya, orang tua turut menggunakan media sosial. Tapi berhati-hatilah ketika bermain media sosial. Jangan mempermalukan anak di jagat maya. Orang tua harus bisa menahan diri untuk tidak selalu menulis komentar di akun medsos anak.

“Banyak orang tua tidak sadar bahwa membayang - bayangi, menasihati, atau menegur anak di dunia maya akan dibaca banyak orang,” kata Lew Mi Yih. Sebagai orang tua, Anda harus memberi contoh berperilaku yang baik di media sosial. Salah satunya, mengetahui kapan waktunya berkomentar dan bagaimana menulis komentar tanpa menyinggung perasaan.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

11 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

15 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

24 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

34 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.