Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Koleksi Busana dari Kain Tradisional di Fashion Legacy

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi kain batik. Shutterstock
Ilustrasi kain batik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kain tradisional kini mulai digemari semua kalangan. Antusiasme pada wastra nusantara ini membuat brand fashion menggunakan kain tradisional, seperti batik, tenun, atau songket sebagai material utama dalam koleksinya.

Baca juga:
Belanja Wastra dan Busana Nusanatara di Fashion Legacy

Menjelang akhir tahun 2017 dan menyambut tahun baru 2018, empat brand fashion menampilkan koleksi terbarunya saat peluncuran Fashion Legacy Grand Boutique di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Selasa 28 November 2017.

Empat brand fashion itu antara lain Amithya karya perancang busana Mia Utari; Carmel yang didirikan oleh dua sahabat, Aping dan Chita; serta brand Dhara, dan Kasha dari desainer Sjully Darsono. Amithya menyuguhkan koleksi bertema kejujuran. Desainer Mia Utari kali ini mengangkat kain tenun Makassar, Endek Bali, Nusa Tenggara Timur, Batik, Timor, dan Sasirangan.

Koleksi Amithya dipamerkan dalam pembukaan Fashion Legacy Grand Boutique di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Selasa 28 November 2017. TEMPO | Nia Pratiwi

Kain-kain tradisional tersebut hadir dalam busana berupa blus, kulot, sarung, jodhpur (celana serdadu India), dan outer. Kesan kasual dan semi formal koleksi Amithya ini menggunakan warna hitam, putih, kuning kunyit, merah, serta biru.

Kain tenun Makassar juga menjadi pilihan koleksi terbaru brand Carmel. Selain tenun, desainer Carmel, Aping dan Chita juga menggunakan batik, dan brokat tenun. Ciri khas desain dan potongan feminin koleksi ini didominasi warna hitam, merah, dan coklat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koleksi brand Carmel diperagakan dalam pembukaan Fashion Legacy Grand Boutique di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Selasa 28 November 2017. TEMPO/Nia Pratiwi

Sementara Dhara mengangkat tema ‘Ragam Gaya Wastra Nusantara’ dengan menampilkan kain tenun viscose, dobu, lace yang dipadukan dengan batik. Desainnya lebih ringan, modern, sporty look, namun tetap feminin. Dhara ingin menonjolkan sisi kepribadian wanita dengan cutting A-line yang berpadu warna natural seperti coklat, merah marun, dan warna cerah yang sangat eye catchy.

Koleksi Dhara yang tersedia di Fashion Legacy Grand Boutique, Lippo Mall Kemang, Jakarta. TEMPO | Yunia Pratiwi

Terakhir, brand Kasha yang terinpirasi keanggunan wanita keraton Jawa yang menampilkan batik berbahan katun dengan pewarnaan alam. Sjully Darsono sang desainer terinspirasi oleh tarian Bedoyo yang cantik, anggun, dan gemulai sehingga koleksinya menampikan sisi keanggunan dan pesona wanita Indonesia. Busana yang ditampilkan cocok digunakan untuk cocktail party.

Koleksi Kasha yang dipamerkan di Fashion Legacy Grand Boutique, Lippo Mall Kemang Jakarta. TEMPO | Yunia Pratiwi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

3 jam lalu

Bali Fashion Trend 2024
Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

Bali Fashion Trend 2024 juga menyuguhkan serangkaian acara inspiratif seperti talk show, field trip, dan pameran fashion.


Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

3 jam lalu

Seniman asal Bandung, Jawa Barat, Widi Asari, 30 tahun, memamerkan karya seni berbentuk motif kain. Sebuah kisah yang ia gali dari cerita anak laki-laki di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Karya itu dipamerkan dalam pameran Jakarta Biennale di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

Seniman Widi Asari memamerkan kain tenun karyanya di Taman Ismail Marzuki, ada sejarah yang mengaitkan peran ibu dan anak laki-laki.


Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

1 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional dalam event Distrik Batik di Candi Prambanan Yogyakarta Rabu, 3 Oktober 2024. Dok.istimewa
Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

Aktivitas beragam pada Hari Batik Nasional ini untuk mengedukasi generasi muda serta memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

1 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

1 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

2 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

2 hari lalu

Hari Batik Nasional di Best Western Premier The Hive
Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

Batik bukan hanya sekadar kain, tapi adalah seni yang harus kita lestarikan dan banggakan.


Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

2 hari lalu

Jogja International Batik Bienalle yang diluncurkan di Sarinah, Jumat, 23 Juni 2023 mengambil tema Daur Hidup/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Ketahui perbedaan motif batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.


Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

2 hari lalu

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.