Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Tepat Memilih Hijab Sesuai dengan Warna Kulit

image-gnews
Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad
Ilustrasi jilbab / hijab. REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bingung memilih hijab yang cocok? Tak hanya bahannya, motif, dan model, dan warna hijab yang tepat ternyata patut diperhatikan. Beberapa perempuan mungkin sering memilih warna hijab menyesuaikan dengan suasana hati atau baju yang dipakai.

Namun patokan dalam memilih warna hijab yang tepat bisa juga dilihat dari warna kulit. Berikut ini penjelasan rincinya.

#Kulit kuning langsat
Buat yang memiliki kulit terang atau kuning langsat dan cenderung pucat, warna apa pun memang terlihat cocok. Namun warna netral, seperti hitam atau putih, akan membuat kulit terlihat lebih cerah dan bersih.

Adapun warna nude, beige, dan cokelat susu justru akan membuat kulit terlihat biasa saja dan penampilan menjadi sedikit kurang menarik. Namun di sisi lain warna pastel atau merah marun sangat cocok bagi yang memiliki undertone pink.

#Kulit sawo matang
Berbeda dengan yang berkulit terang, perempuan yang memiliki kulit medium atau sawo matang sangat cocok memakai warna nude, beige, kuning gading, dan cokelat susu. Selain itu, warna hijau zaitun, indigo, ungu royal, hingga hijau zamrud juga bisa menjadi andalan untuk penampilan yang lebih cantik. Bagi yang berkulit medium, sebaiknya menghindari warna-warna pastel karena dapat membuat wajah terlihat lebih kusam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Kulit gelap
Perempuan yang memiliki kulit gelap justru pas memakai hijab warna apa pun. Warna cerah, bold, pastel, hingga warna tanah akan membuat kulit terlihat menawan. Namun ada juga beberapa warna yang patut dihindari, seperti moka dan karamel, karena akan terlihat menyatu dengan kulit sehingga membuat penampilan tidak maksimal dan cenderung berada di zona nyaman.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Mendesain Busana Muslim, Ingat Ada Aturan Mainnya Lho
Tilik Busana Muslim dengan Potongan Komik Strip
Setelah 58 Tahun, Akhirnya Barbie Pakai Jilbab

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

23 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

42 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

42 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah