TEMPO.CO, Jakarta - Artika Sari Devi berusaha memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang untuk kedua anak perempuannya, Sarah Ebiela Ibrahim atau Abbey dan Dayana Zoelie Ibrahim atau Zoe. Dia memastikan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral untuk anak-ananya tercukupi.
Baca juga:
Anak Artika Sari Devi Punya Cita - cita yang Unik
Cara Artika Sari Devi dan Whulandary Herman Merawat Kecantikan
Dengan kebutuhan gizi seimbang yang terpenuhi dengan baik, dapat mendukung kecerdasaan serta tumbuh kembang kedua anaknya yang sangat aktif bergerak. “Saya dan suami selama ini concern supaya anak-anak lebih cerdas dan yang paling penting nutrisi kebutuhan harian mereka,” ujarnya di Jakarta.
Berbagai cara yang dilakukan Artika untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kedua anaknya, antara lain menyediakan makanan yang sehat dan memiliki waktu yang teratur saat makan. Kebutuhan karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tidak disajikan dalam satu kali waktu makan.
“Misalnya sarapan karbohidrat dan protein saja, sayurnya menyusul, buah-buahan diberikan sebagai cemilan, saya dan suami juga suka ngemil salad sayuran,” ujar Puteri Indonesia 2004 ini. Jenis makanan yang diberikan pun bervariatif, misalnya karbohidrat tidak selalu nasi, tapi bisa diganti dengan pasta.
Artika beruntung, Abbey dan Zoe tidak pernah susah makan. Apa yang disajikan selalu dimakan. Begitupun saat tidak bersama ibunya, kedua gadis cilik ini sudah tahu harus memilih makanan yang sehat.
“Saya rasa penting menerapkan kebiasaan dari kecil, kebiasaan baik dalam memberikan nutrisi gizi seimbang tidak hanya cukup menu yang sehat dan variatif, tapi juga cukup tidak protein, karbohidrat, lemak, buah dan sayuran minum air putih, tidur cukup atau tidak, supaya bisa tetap aktif,” ujarnya.
Bagi Artika, apapun yang diberikan kepada kedua anaknya bersifat investasi, karena masa tumbuh kembang anak tidak akan bisa terulang. Sehingga dalam memilih makanan untuk kedua anaknya, dia memperhatikan betul makanan yang diberikan mengandung pengawet, pewarna, atau pemanis buatan atau tidak.
