Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Sehat buat Generasi Milenial, Jangan Menyiksa Tubuh

image-gnews
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial semakin peduli dengan penampilan dan perawatan diri. Mereka mengenal dan mulai menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari menjaga makanan sampai olahraga. Generasi milenial atau bisa juga disebut generasi Y adalah mereka yang lahir pada 1980 sampai 2000. Kini, mereka berusia sekitar 17- 37 tahun.

Baca juga:
Generasi Milenial, Apa Sih Kelebihannya?
Buat Generasi Milenial, Simak Kiat Berikut Sebelum Negosiasi Gaji

Marketing Manager Marie France Bodyline, Rhesya Agustine mengatakan kampanye sehat 2018 yang cocok untuk generasi milenial adalah “Eat well not less” atau makan sehat bukan kurang. Anjuran ini menjadi penting karena masih ada orang yang melakukan berbagai diet demi mencapai bobot tubuh ideal dengan cara 'menyakiti' tubu, seperti membiarkan perut keroncongan atau mengurangi makan.

"Yang penting bukan mengurangi takaran makanan, melainkan mengurangi kalori,” kata Annette Rehanawaty Kalia, Nutrisionis Marie France Bodyline di Jakarta, Senin 27 November 2017. Biasanya, anak muda punya banyak aktivitas sehingga mereka perlu asupan energi yang lebih banyak.

Ilustrasi langsing. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengganti pola makan seseorang tidak bisa dilakukan secara drastis. Sebab, menurut Annette, cara itu akan membuat orang tersebut lebih mudah menyerah dan akhirnya kembali ke gaya hidup semula yang tidak sehat. "Harus dicek semuanya, misalnya latar belakang kesehatan pribadi dan keluarga, kadar kolestrol, asam urat, dan gula darah," ucap Annette.

Berangkat dari data itu, dia melanjutkan, baru bisa diketahui bagaimana pola makan sehat yang sesuai bagi seseorang. Metode ini jauh lebih aman dan dapat disesuaikan dengan bentuk badan setiap orang. Beberapa cara yang biasanya dilakukan adalah dengan mengurangi takaran makanan, menghindari makanan yang digoreng, atau mengganti nasi putih dengan nasi merah.

Dan yang terpenting bukan untuk menjadi kurus, tapi memiliki bentuk tubuh ideal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.