Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Perawatan Kulit Butuh Waktu untuk Bekerja, Berapa Lama?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hal yang paling membuat kita bersemangat ketika mencoba produk perawatan kulit yang baru adalah hasil yang nyata. Tapi begitu melihat jerawat masih juga menempel, garis halus, dan bintik hitam masih tetap terlihat tiga jam setelah pemakaian, kepercayaan pada kekuatan produk tersebut seketika hilang.

Padahal kita tahu, hampir tidak mungkin produk perawatan kulit dapat menunjukkan hasilnya dalam waktu sekejap. Paling tidak kita mempunyai semacam garis waktu bagaimana produk perawatan kulit itu bekerja di dalam kulit. Baca: 6 Efek Buruk Stres Terhadap Kondisi Kulit

#Pembersih
"Anda harus segera melihat perbedaannya, cocok atau tidak pada kulit," kata dermatolog Mona Gohara. Jika kulit terasa kering, maka pembersih yang digunakan terlalu keras, sementara pembersih yang tepat dapat membuat kulit lebih lembut dan halus. Pembersih memberi nutrisi pada kulit.

Sedangkan untuk kulit yang berjerawat membutuhkan pembersih yang mengandung asam salisilat atau bensoil peroksida. "Anda harus melihat perbaikan pada jerawat saat ini dalam waktu satu atau dua minggu, dengan hasil akhir yang maksimal setelah tiga bulan," kata Gohara kepada Marie Claire.

Menurutnya, pembersih tidak menempel cukup lama pada kulit agar dapat menyusup ke dalam pori-pori, jadi butuh waktu agak lama untuk melihat hasilnya. Baca juga: Minyak Kelapa, Penyelamat atau Petaka Buat Kulit?

#Perawatan jerawat
Perawatan jerawat, seperti toner atau pelembab dilapisi dengan asam salisilat yang bersifat lipofilik bekerja untuk memecah minyak di pori-pori. Bahan lainnya adalah bensoil peroksida, yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat pada kulit. Anda  mulai melihat penurunan komedo blackhead dan whitehead selama dua minggu pertama.

"Anda mungkin mengalami sedikit purging pada awalnya setelah minggu pertama atau kedua. Masa ini jerawat bertambah parah sebelum hilang sepenuhnya, tapi Anda harus memperhatikan peningkatan yang signifikan secara keseluruhan selama enam minggu," kata Gohara.

Jika tidak ada perubahan setelah tiga bulan, Anda dapat mengganti produk lain. Sel kulit membutuhkan 28 hari untuk regenerasi, maka pada saat itu Anda telah memberi wajah tiga siklus untuk membersihkan dan menyesuaikan diri dan harus memperhatikan perbedaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk perawatan noda, gunakan sesendok bensoil peroksida pada jerawat di malam hari, "Anda bisa melihat perubahan yang besar pada saat bangun,” Gohara. Perawatan noda memiliki konsentrasi tinggi, jika berbasis bensoil peroksida dapat bekerja pada tingkat anti-inflamasi dan antibakteri untuk menghancurkan jerawat. Tidak perlu menggunakan dalam jumlah banyak karena menghancurkan pelindung kulit. Artikel terkait: Pakar: Hindari Pemakaian Minyak Kelapa pada Kulit Berjerawat

 

#Pencerah
Bekas jerawat, bintik karena terbakar matahari, dan titik hiperpigmentasi sepertinya tidak pernah hilang. “Dan sayangnya, perawatannya maraton, bukan sprint," kata Gohara, yang mencatat bahwa ada begitu banyak faktor yang dapat memberi tanda dan bintik lebih buruk, seperti hormon, paparan sinar matahari, kulit sensitif, dan lain-lain.

Jadi, jangan mengharapkan hasil sekejap. Jika Anda menggunakan hydroquinone, yang mengurangi produksi melanin, Gohara menyuruh pasiennya menggunakannya selama dua bulan, kemudian dua bulan lagi. Tapi jika menggunakan antioksidan seperti vitamin C, yang menahan radikal bebas penyebab kerusakan, Anda akan memiliki sedikit cara yang lebih lambat, dengan bintik-bintik menjadi lebih samar setelah dua bulan.

#Retinol
"Anda akan melihat perbaikan keseluruhan dalam penampilan kulit dalam empat sampai enam minggu jika menggunakan retinoid untuk jerawat," kata Dr. Gohara. Pada awal pemakaian akan terasa sakit karena proses iritasi dan pengelupasan awal. Tapi setelah itu, garis-garis halus berkurang, halus, warna kulit lebih merata, dan puda, kemudian ada perubahan warna, jerawat lebih sedikit, dan kulit yang lebih halus. "

Sedangkan untuk keriput? "Ini akan memakan waktu lebih lama agar produksi kolagen di kulit meningkat dan Anda tidak akan pernah melihat efek samping terbesarnya, yang merupakan penurunan kerusakan kolagen, efek antipenuaan sebenarnya yang terjadi di bawah kulit," kata. Gohara.

Meski begitu, Anda tidak akan pernah bisa menghilangkan semua keriput dan penuaan secara menyeluruh tapi akan melihat garis-garis halus mulai berkurang, keriput dalam mulai terlhat halus setelah penggunaan konsisten selama empat sampai enam bulan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.


Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pipi. Unsplash.com/James Resly
Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

Apple cheeks adalah istilah untuk menyebut tulang pipi yang tampak bulat dan sintal layaknya apel.