TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak barang menumpuk di rumah? Jual barang bekasmu untuk mendapatkan uang tambahan ketimbang bikin rumah kian sesak. Seringkali kita membeli barang yang hanya digunakan sekali atau dua kali, lalu tidak pernah dipakai lagi.
Baca juga:
Cara Bedakan Barang Preloved Asli dan Palsu
Miss Jinjing Berbagi Tip Beli Tas Mewah tapi Preloved
Barang Preloved Ada yang Dibungkus dan Tidak, Ketahui Maknanya
Barang yang sebenarnya masih bagus dan terlihat baru tersebut terus disimpan di lemari sampai akhirnya rusak. Daripada disimpan di dalam gudang atau lemari, sebaiknya barang tersebut dijual lagi. Untuk menjual barang preloved, atau barang yang sebelumnya sudah digunakan tapi masih dalam kondisi bagus, ada beberapa cara agar barang tersebut dapat dijual dengan harga tinggi.
Barang-barang preloved biasanya dijual dengan harga yang mendekati harga ketika dibeli, dengan catatan masih terlihat bagus dan tidak ada bekas penggunaan. "Lebih baik lagi kalau produk preloved masih punya kantong saat membelinya atau box-nya," kata Sonya, penjual barang preloved Second Chance Bag di Irresistible Bazaar, Grand Indonesia, Minggu 26 November 2017.
Bazzar Preloved dari branded item digelar untuk ke-9 kalinya. Bazar yang diberi nama Irrestible Bazzar diadakan di Grand Indonesia, West Mall, Jakarta Pusat, selama 5 hari dari 13 hingga 17 September 2017. MARIA FRANSISCA
Dari kantong belanja dan kotak barang preloved tersebut, menurut Sonya, maka pembeli selanjutnya bisa mengetahui apakah produk tersebut asli atau palsu. "Kalau asli dan kondisinya masih bagus, tentunya akan mendapat harga lebih tinggi,” ujarnya.
Sebab itu, menyimpan kotak kemasan atau kantong belanjaan barang-barang mahal itu penting karena dapat meningkatkan harga pada saat dijual lagi. Pastikan barang yang dijual juga terlihat baru. Bersihkan dulu sebelum dijual lagi dan cek harga terbaru produk yang sama sebagai perbandingan.
Selain barang preloved, produk yang dibuat terbatas atau limited edition juga memiliki harga jual yang tinggi. "Barang-barang yang masih trending juga memiliki harga tinggi. Jadi kalau membeli sesuatu yang sedang trend tapi ternyata tidak cocok dengan kita, langsung jual saja,” ucap Sonya. Produk yang sudah tidak trend lagi biasanya lebih susah untuk dijual, karena itu harganya lebih murah.