Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barang Preloved Ada yang Dibungkus dan Tidak, Ketahui Maknanya

image-gnews
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berkunjung ke toko atau stan barang - barang preloved bermerek, pengunjung sering terpesona melihat produk yang masih rapi terbungkus plastik ketimbang yang dipanjang tanpa pelapis. Mungkin ada yang menduga jika barang preloved yang dibungkus plastik lebih bagus ketimbang yang tidak.

Baca juga:
Cara Bedakan Barang Preloved Asli dan Palsu
Tip Hindari Penipuan Kala Belanja Barang Preloved

Sebenarnya apa alasan penjual barang preloved membungkus dagangan mereka dengan plastik dan ada pula yang dibiarkan tidak terbungkus?

Penjual barang preloved di Second Chance Bag, Sonya mengatakan barang preloved yang dibungkus plastik biasanya yang berwarna terang, seperti putih atau kuning, supaya tidak kotor. Selain agar barang preloved itu tetap bersih, dia mengatakan, biasanya yang diberi plastik adalah produk yang lebih baru.

"Bisa jadi produk preloved itu jarang sekali digunakan atau bahkan belum pernah dipakai sama sekali oleh pemilik sebelumnya," katanya di Irresistible Bazaar di Grand Indonesia, Minggu 26 November 2017. Penjual akan memberikan plastik kepada barang preloves seperti itu agar terus terlihat baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Penjual produk preloved lainnya, Christina mengatakan dilapisi plastik atau tidak, pembeli tetap harus jeli dalam memilih barang preloved. "Terkadang ada yang dikasih plastik dan ada yang tidak itu karena tidak sengaja," ujar penjaga standa Adeyabags, Authentic Shop, ini.

Awalnya semua produk preloved diplastiki, namun ketika ada calon pembeli yang ingin melihat - lihat, kemudian penjual membuka plastik tersebut dan tak melapisinya lagi dengan plastik. Sebab itu, Christina melanjutkan, produk yang diberikan plastik belum tentu lebih bagus dari yang tidak diberikan plastik.

Dan patut diingat, semua produk preloved harus dilihat dengan teliti sebelum membeli untuk memastikan kualitas dan keasliannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

3 hari lalu

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini. Foto: Lazada
Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini.


Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

3 hari lalu

Pusat perbelanjaan di Ginza, Tokyo (Pixabay)
Kota Terbaik untuk Belanja Barang Mewah, Bukan Paris atau Roma

Kota terbaik untuk belanja barang mewah ini ada di Asia, ada butik Louis Vuitton tujuh lantai.


8 Tempat Belanja di Bandung yang Murah dan Populer

4 hari lalu

Daftar rekomendasi tempat belanja di Bandung ini memiliki harga yang murah dan berkualitas. Bisa dijadikan pilihan saat berlibur ke Bandung. Foto: Flickr
8 Tempat Belanja di Bandung yang Murah dan Populer

Daftar rekomendasi tempat belanja di Bandung ini memiliki harga yang murah dan berkualitas. Bisa dijadikan pilihan saat berlibur ke Bandung.


Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

10 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangannya di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

Jokowi menanggapi serapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah yang masih rendah menjelang akhir 2023.


Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

10 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Jangan Kalap, Perhatikan Hal Ini sebelum Belanja untuk Liburan

Menghabiskan uang untuk keperluan liburan tanpa memikirkan lagi akibatnya memang mudah tapi pikirkan juga akibatnya jika belanja berlebihan.


Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

12 hari lalu

Ilustrasi wisata belanja di Hong Kong (Pixabay)
Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

Meski disebut sebagai surga belanja, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu destinasi yang mahal.


Mengenal Belanja Impulsif, Suka Belanja Cenderung Tak Dibutuhkan

12 hari lalu

Ilustrasi gila belanja. Shutterstock
Mengenal Belanja Impulsif, Suka Belanja Cenderung Tak Dibutuhkan

Apalagi perkembangan berbagai marketplace dan sarana pembayaran online membuat seseorang belanja impulsif alias suka belanja cenderung tak dibutuhkan.


APBN Defisit Rp 700 Miliar, Ekonom: Fiskal Masih Aman tapi...

14 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
APBN Defisit Rp 700 Miliar, Ekonom: Fiskal Masih Aman tapi...

APBN per Oktober 2023 tercatat defisit sebesar Rp 700 miliar atau 0,003 persen dari PDB. Bagaimana pendapat ekonom soal ini?


Kemenkeu Catat Anggaran Belanja Pemilu Terserap Rp 18,8 Triliun

14 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Kemenkeu Catat Anggaran Belanja Pemilu Terserap Rp 18,8 Triliun

Kemenkeu mencatat anggaran belanja pemilihan umum per Oktober 2023 telah terserap sebesar Rp 18,8 triliun dari pagu senilai Rp 30,1 triliun pada 2023.


Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

15 hari lalu

Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

Menghadapi konsumen Tiongkok yang suram, Taobao Alibaba menggantikan belanja besar-besaran pada 12 Desember dengan acara baru.